Lagi PHK Masal Terulang Lagi, Kali Ini Discord Pecah Karyawan

12/01/2024 Teknologi

Artikel Terkait

Badai PHK sedang terjadi di tengah industri teknologi. Kali ini giliran Discord yang bakal memberhentikan 17% tenaga kerjanya. Jumlah itu diperkirakan setara dengan 170 karyawan.

Dilansir CNBC, Jumat (12/1/2024), seorang juru bicara perusahaan disebut telah mengkonfirmasi kabar ini pada Kamis kemarin. Discord selama ini menyediakan layanan pesan populer yang digunakan oleh para gamer.

Perusahaan diperkirakan mempekerjakan 870 orang pada Agustus 2023, angka itu berdasarkan data dari PitchBook. PHK yang dilakukan Discord juga bukan pertama kali Agustus 2023 lalu ada total 40 pekerja yang dibebastugaskan.

CEO Discord Jason Citron mengatakan dalam memo internalnya bila PHK diperlukan agar Discord menjadi lebih efisien setelah perekrutan karyawan yang terlalu berlebihan pada 2020.

Berbeda dengan platform web sosial seperti Meta dan Snap, Discord tidak bergantung pada iklan online. Namun, pelanggan perlu membayar biaya bulanan untuk mendapatkan fitur tambahan, misalnya seperti kemampuan streaming video definisi tinggi.

BACA JUGA : Internet Gratis Di Indonesia, Apakah Bisa?

Pada Oktober 2023, perusahaan ini meluncurkan pasar online yang memungkinkan pengguna membeli avatar digital dan barang virtual lainnya untuk menyesuaikan akun mereka. PHK telah menjadi berita besar di dunia teknologi sejak memasuki 2024.

Audible, unit buku audio Amazon sudah lebih dulu memangkas 5% stafnya dalam upaya menjadi lebih ramping dan efisien. Induk Google, Alphabet juga memberhentikan ratusan pekerjanya pada hari Rabu untuk fokus pada prioritas produk terbesar perusahaan.

Awal pekan ini, Unity Software menyusul bakal melakukan PHK. Mereka mengatakan akan memberhentikan 25% tenaga kerjanya. Sementara perusahaan keamanan Trend Micro juga mengatakan akan memangkas 2% staf globalnya.

BACA JUGA : Layaknya Di Film, Ilmuwan Ungkap Kemungkinan AI Gantikan Manusia