Ditarget 7.000 Menara, Turun Jadi 5.600 Menara Karena Korupsi

27/10/2023 Teknologi

Artikel Terkait

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menargetkan 7.904 base transceiver station (BTS) 4G saat pengadaan dimulai. Namun, proyek itu kemudian berkurang menjadi 5.600 BTS 4G karena kasus korupsi.

Dirut Bakti Fadhilah Mathar mengumumkan bahwa ada perubahan dalam jumlah BTS 4G yang akan dibangunnya di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Ada 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia pada tahun 2016, tetapi 12.548 di antaranya masih belum memiliki jaringan 4G, menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Daerah blankspot, juga dikenal sebagai “tidak ada sinyal internet”, terbagi menjadi dua bagian. Wilayah 3T dikerjakan oleh Bakti, sedangkan wilayah komersil dikerjakan oleh operator seluler. Saat pengadaan BTS 4G pada tahun 2020, Bakti menyasar 7.904 titik, yang dikerjakan dalam dua tahap.

BACA JUGA : Tok! 15 Tahun Hukuman Dijatuhkan Ke Ex Menkominfo Johnny G. Plate

Di kantor Kominfo Bakti di Jakarta, Selasa (24/10/2023), Fadhilah menyatakan, “Total 3T di awal 2020 adalah 12 ribu, di mana 3 ribu ditangani oleh komersil dan 9.113 dibangun oleh Bakti. Karena penambahan pembangunan Bakti sudah ada di 1.682 desa, jadi makin berkurang. Jadi muncul 7.904”.

Namun, selama prosesnya, proyek ini menghadapi masalah hukum karena korupsi BTS 4G, yang membawa nama mantan Menkominfo Johnny G. Plate ke Dirut Bakti Anang Achmad Latif.

Kemudian proyek BTS 4G dievaluasi lagi. Akibatnya, tujuan awal pembangunan infrastruktur telekomunikasi telah turun.

Hasil peninjauan lapangan menunjukkan bahwa lokasi komersil atau operator sudah hadir, sehingga penurunan terus berlanjut. Kami tidak masuk ketika ada swasta. Sebenarnya, itu positif. Artinya, wilayah yang diidentifikasi sebagai 3T memiliki kemampuan untuk berkembang secara mandiri tanpa bantuan pemerintah, kata Fadhilah.

Selain itu, Direktur Infrastruktur Bakti Danny Januar Ismawan menyatakan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan hingga 16 Juli 2023, infrastruktur telekomunikasi telah dibangun di 4.343 lokasi, termasuk 626 lokasi tambahan yang sudah siap dan secara fisik telah dibangun.

Danny mengatakan, “Dari total 5.618 BTS, 4.341 sudah on air, dan 1.277 BTS belum on air.”

BACA JUGA : Incar Konten Creator, Axioo Release Pongo Studio