5 July 2024
Capres-Ganjar-Makan-Malam-Di-Papua
Capres-Ganjar-Makan-Malam-Di-Papua

Capres Ganjar Makan Malam Bersama Ketua PDIP Papua

Di Yoka, Jayapura, Papua, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi rumah pribadi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Komar menyajikan makan malam khas Papua, termasuk papeda, petatas, kuah ikan kuning, dan ikan bakar, dalam suasana hangat bersama sejumlah tokoh Papua.

Ini adalah makanan khas Papua. Ini berarti ketahanan pangan, bukan hanya beras atau nasi, tetapi juga makanan kampung. Makanan ini dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat, termasuk yang tinggal di pedesaan dan pedalaman. Dalam keterangannya pada Rabu (22/11/2023), Komaruddin mengatakan, “Jadi, nanti kalau jadi Presiden, memaknai ketahanan pangan dengan arti yang sebenarnya.”

Pria yang dikenal sebagai “Bung Komar” ini berbicara di hadapan Ganjar dan orang-orang yang hadir, mengutip pesan Bung Karno bahwa orang harus selalu ingat sejarah dan jas merah. Setelah itu, Bung Komar berbicara tentang kejadian sembilan tahun yang lalu, ketika kampanye pertama pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dimulai dari rumahnya sendiri pada 4 Juli 2014.

Setelah meninggalkan rumah ini, Jokowi pergi ke kampung sebelah rumah Bung Komar untuk berinteraksi dengan penduduk setempat. Dia menegaskan bahwa meskipun Pak Ganjar telah melakukan banyak hal untuk Papua, dia masih harus menyelesaikan banyak tugas jika dia terpilih sebagai presiden.


BACA JUGA : Sholawat Nusantara Madiun Bersama Gus Ali Gondrong

Bung Komar, sebagai Ketua Pansus UU Otsus, menguraikan kondisi Papua dari waktu ke waktu, termasuk situasi saat ini dan prospek masa depan.

Diakui oleh Bung Komar, ada banyak pekerjaan rumah atau PR bersama yang harus diselesaikan dalam mengelola Papua. Selain masalah keamanan dan perdamaian, beberapa poin dalam UU Otsus memerlukan perhatian khusus.

Kami menginginkan negara, bahkan presiden, terlibat dalam pembangunan Papua. Presiden menjadi ayah bagi orang Papua karena UU Otsus mengamanatkan badan khusus yang dipimpin oleh Wakil Presiden untuk benar-benar melakukan tugas direktif, bukan koordinasi, terhadap semua hal yang ada di Papua. Ini unik bagi daerah lain.

Oleh karena itu, Ganjar mengucapkan terima kasih dan senang bisa hadir pada jamuan makan malam dengan akrab. Dia percaya bahwa pesan dari orang tua, tokoh, rekan kerja seperti Bung Komar, perempuan, generasi Z, dan generasi muda yang dia terima selama berada di Papua harus diperhatikan secara khusus dan dikoordinasikan dengan Mahfud MD, calon wakil presiden, dan pihak yang berkepentingan.

Menurut Ganjar, masalah Papua adalah hubungan internal, bukan hanya jumlah pemilih. Oleh karena itu, dia berusaha untuk mendengarkan dan mempertimbangkan masalah yang datang dari masyarakat bawah, bukan dari kalangan elit semata, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

Dia tegas, “Ayo kita bersama mewujudkan mimpi bersama.”


BACA JUGA : TPN Ganjar-Mahfud Akan Laporkan Acara Desa Bersatu

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *