8 July 2024
TIm-Hukum-TPN-Ganjar-Mahfud
TIm-Hukum-TPN-Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud Akan Laporkan Acara Desa Bersatu

Ronny Talapessy, Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, menduga bahwa dalam acara Desa Bersatu kemarin, salah satu capres telah dideklarasikan. Rony menyatakan bahwa dia akan melaporkan hal itu ke Bawaslu Republik Indonesia.

Dalam jumpa pers yang diadakan Senin (20/11/2023) di Media Centre TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Ronny menyatakan, “Kita sedang menginventarisir bukti-bukti yang ada, dan kita juga sudah siapkan untuk dan akan laporkan segera.”

Ronny menyatakan bahwa acara tersebut, yang diadakan di Indonesia Arena, GBK, Minggu (19/11), sebenarnya adalah kampanye politik. Selain itu, Ronny menyatakan bahwa ada deklarasi dalam acara itu.

Ronny mengatakan bahwa dukungan perangkat desa jelas melanggar undang-undang Pemilu, jadi Bawaslu tidak perlu menunggu laporan masyarakat untuk menyelidiki dugaan pelanggaran.

Menurutnya, Undang-undang ASN dan Undang-undang Pemilu menetapkan netralitas, dan ASN yang terbukti tidak netral menerima sanksi tegas, mulai dari ringan, sedang, berat, hingga pidana.


BACA JUGA : Capres Ganjar Dengarkan Curhatan Warga Suku Kokoda Di Sorong

Kaka Suminta, bersama Ronny, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu, menilai tindakan nekat perangkat desa tersebut. Menurutnya, catatan tegas dari Bawaslu sudah cukup.

Satu kata yang saya pikirkan saat melihatnya adalah ini nekat. Menurutnya, mobilisasi kepala desa dari organisasi APDESI kemudian dikumpulkan dan jelas bertujuan untuk mendukung salah satu pasangan capres.

Kaka menyatakan bahwa mengacu pada aturan PKPU saat ini bukanlah waktu kampanye karena kegiatan tersebut dapat menyebabkan ketidakadilan dalam pemilu.

Dia menyimpulkan, “Bawaslu harus turun tangan dan kemudian dengan tegas menentukan apakah ini bagian dari sosialisasi, kampanye, atau bahkan pelanggaran undang-undang Nomor 7 Tahun 2017.”

Sebelumnya, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, asosiasi perangkat desa dari seluruh Indonesia, yang dikenal sebagai Desa Bersatu, mengadakan silaturahmi nasional. Mereka menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Muhammad Asri Anas, Koordinator Nasional Desa Bersatu, ogah menyebut pertemuan tersebut sebagai deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran. Aparat desa terikat dengan beberapa aturan yang berlaku.


BACA JUGA : Capres Ganjar Tiba Sorong, Warga Riuh Teriak ‘Ganjar Presiden’

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *