Bakal Calon Presiden( Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri Pondok Pesantren( Ponpes) Nurul Ibad Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kehadiran Ganjar tersebut dalam rangka silaturahmi dengan penjaga ponpes, sekalian berziarah ke makam Abuya KH Muhammad Syakrim yang ialah ulama sepuh Betawi.
Almarhum KH Muhammad Syakrim ataupun yang mempunyai sapaan akrab Abuya Syakrim ialah Muassis( pendiri) Yayasan Pesantren Nurul Ibad Lubang Buaya. Almarhum ialah santri dari KH Tubagus Muhammad Falak ataupun Abah Falak Pagentongan di Kota Bogor. Abuya Syakrim jadi santri di Pondok Pesantren Al- Falak pada tahun 1951- 1954.
” Aku terima kasih telah diajak ke kediaman Abuya,” kata Ganjar, Kamis( 12/ 10).
Ada pula nilai- nilai tersebut ialah senantiasa berpikir, jangan takut, memperbanyak zikir, rezeki mengalir, serta jangan kikir. Filosofi ini makin tumbuh serta jadi pedoman dari para santri serta pengurus pondok.
” Satu filosofi yang luar biasa serta tadi aku waktu ziarah dibisiki kalau itu ajaran dari Abuya serta setelah itu hari ini tumbuh,” tutur Ganjar.
BACA JUGA : Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar Pranowo
Ganjar pun mengagumi ketokohan dari Abuya KH Muhammad Syakrim yang jadi tokoh pemersatu bangsa, di mana senantiasa mengarahkan kepada santrinya buat senantiasa melindungi ikatan baik dengan orang ataupun kelompok manusia yang lain.
Lebih jauh, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut pula menyanjung kepedulian Ponpes Nurul Ibad yang semenjak didirikan oleh Abuya KH Muhammad Syakrim sudah membagikan pembelajaran free kepada anak jalanan. Untuk Ganjar, ini ialah sesuatu wujud kepedulian yang sangat khusus.
Ganjar berharap langkah seragam dapat ditiru ataupun diiringi oleh siapapun ialah berpartisipasi membagikan dorongan kepada mereka yang memerlukan. Mengingat sebagian orang memanglah memerlukan aksi spesial.
” Siapapun saat ini boleh pasti kami bahagia, sebab terdapat warga yang ikut berpartisipasi mengurus mereka yang perlu serta membutuhkan aksi spesial,” tutupnya.
BACA JUGA : Pertemuan TPN Ganjar Bahas Laporan Kegiatan