3 July 2024
The-Silent-Majority-Ganjar-Mahfud
The-Silent-Majority-Ganjar-Mahfud

Warga Tionghoa Jakarta Tergabung Dalam ‘The Silent Majority’ Nyatakan Dukungan Ke Ganjar-Mahfud

Masyarakat Tionghoa yang selama ini menjadi bagian dari “silent majority” di Indonesia akhirnya secara terbuka mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD beberapa hari sebelum pemilihan umum 2024 dan hari libur nasional Imlek.

William Hui, perwakilan dari komunitas yang dikenal sebagai “Majoritas Tertutup”, mengatakan bahwa masyarakat Tionghoa di Indonesia biasanya tetap diam, kecuali mereka menunjukkan pendapat politik mereka setiap kali Pemilu.

Namun, dia menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, setelah meninjau 21 program unggulan yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Kita tidak boleh memilih pemimpin yang salah, terutama jika kita mencoba memilih orang yang tidak memiliki pengalaman dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Kami memutuskan untuk mendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, di Pilpres 2024 setelah melihat rekam jejak para capres. Di Jakarta, Selasa (6/2/2024), William Hui menyatakan bahwa mereka memiliki standar yang tepat untuk memimpin Indonesia.

Dia juga menyatakan bahwa orang Tionghoa di Indonesia juga mendukung Ganjar-Mahfud karena PDI Perjuangan, partai utama yang mengusungnya.

Dia menyatakan bahwa peran Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, yang juga ketua umum PDI Perjuangan, dalam menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional tidak akan pernah dilupakan oleh orang Tionghoa.


BACA JUGA : Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Sebut Masih Banyak Aturan Tak Sesuai Pemilu

“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan itu, dan kami tidak akan melupakannya,” katanya.

Seperti yang diketahui, kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menghapus larangan merayakan Imlek pada tahun 2000 disempurnakan oleh Presiden Megawati dengan mengeluarkan Keppres Nomor 12 Tahun 2002, yang memungkinkan orang Tionghoa merayakan Imlek sebagai libur nasional.

Sementara itu, Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, mengatakan dia mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 karena pengalaman mereka di pemerintahan dan komitmen mereka terhadap rakyat.

Saya pikir ini adalah kesempatan yang akan bertahan selamanya. Jika kita tidak mendukung Mas Ganjar saat ini, kita akan menyesal di masa depan. Di hadapan masyarakat Tionghoa, Ahok menyatakan bahwa Gandar Pranowo adalah calon presiden yang paling pantas menjadi Presiden 2024.

Ahok menyatakan bahwa dia baru dapat “turun gunung” setelah mengundurkan diri sebagai komisaris utama BUMN karena dia mengikuti aturan dan etika politik.

“Saya bersyukur sekarang bisa menjadi fokus kampanye untuk Ganjar-Mahfud yang kerja dan pengalamannya selama ini terbukti panjang dan nyata,” tutupnya.


BACA JUGA : KPU Langgar Etik, Mahfud Sebut Hati-Hati Dari Sekarang

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …