IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNpost – Wakil Presiden KH Maruf Amin menolak laporan bahwa pemerintah akan memberikan bansos kepada mereka yang bermain judi online. KIAI Maruf menyatakan bahwa bansos hanya diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu. Ini disampaikan oleh Kiai Maruf setelah menghadiri acara Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center pada hari Kamis, 20 Juni 2020.
Presiden menekankan bahwa mereka yang menerima bansos harus termasuk dalam kategori miskin atau tidak mampu, menurut data yang dikumpulkan oleh Kementerian Sosial.
“Pokoknya (kategori) miskin. Kategorinya miskin yang diverifikasi memang pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update setiap tahun,” ungkap Wapres.
Wapres mengingatkan, apabila terjadi penyalahgunaan bantuan yang seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi digunakan untuk hal yang tidak baik, dengan tegas Wapres meminta bantuan kepada orang tersebut untuk dihentikan.
“Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerima bansos digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja,” tegas Wapres.
Hal ini dilakukan agar menjadi pelajaran bagi penerima bansos lainnya untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebagaimana peruntukkannya.
“Supaya jangan sampai ada orang-orang nanti menggunakan bansos pakai berjudi,” ujar Wapres mengingatkan.
“Jadi bukan orang berjudi diberi bansos, [tapi jika] penerima bansos berjudi maka akan dicabut. Untuk memberi pelajaran kepada semua orang agar digunakan dengan sesuatu yang untuk menurut manfaat,” kata dia.
Wakil Presiden kembali menegaskan bahwa bansos diberikan kepada pemain judi online tidak benar. Dia berharap penerima bansos memanfaatkannya dengan bijak.
Baca juga : KSP Berharap Jalan Tol Yogya-Bawen Selesai Sesuai Target
