8 July 2024
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Dok. ANTARA)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Dok. ANTARA)

Ungkap Kemacetan di Pelabuhan Merak Karena Ketidaktaan Masyarakat Kata Menhub

JAKARTA, IKNpost – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemudik yang tidak memenuhi syarat adalah alasan kemacetan dan antrean panjang di pintu masuk menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Para pemudik yang datang, yang belum memiliki tiket dan belum pada waktunya berangkat, sudah tiba di lokasi, kata Budi.

“Di Merak seperti disampaikan Bapak Presiden, terdapat jumlah yang melebihi, dan mohon maaf ketidaktaatan masyarakat pengguna. Kalau di kereta api kan mereka punya tiket. Dia datang dua jam sebelumnya. Kalau ini (Merak) ada yang belum beli tiket, bahkan jalannya besok pagi dia datang,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, (8/4).

Budi mengatakan ini menyebabkan banyak penumpang dan antrean panjang kendaraan. Namun, dia bersyukur bahwa saat melakukan inspeksi ke lokasi tersebut, yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, bersama TNI-Polri, pejabat setempat, dan pihak terkait, ia segera menemukan solusi.

Baca juga : POLRI dan Bea Cukai Kerja Sama Tangkap Gembong Narkoba di Sunter Jaringan Fredy Pratama

“Kami datang bersama Pak Menko PMK, dengan TNI/Polri lalu kita rapatkan beberapa cara bertindak yang efektif kemarin. Pagi masih belasan kilometer,” kata dia.

Hasil rapat yang dipimpin Menko PMK, kata Budi, adalah kapal yang berangkat sampai Bakaheuni tidak perlu mengangkut penumpang kembali ke Merak. Tujuan dari rapat ini adalah untuk mempercepat transportasi penumpang yang menumpuk di Merak.

“Lalu kita lakukan mitigasi bahwa kapal itu kalau di Bakaheuni, tidak boleh muat sehingga dia bisa balik, dan relatif cepat. Dan di sini nggak bongkar. Jadi cepat untuk menarik,” ucap dia.

Namun, Budi berpendapat bahwa kondisi Pelabuhan Merak saat ini membutuhkan kapal besar dan cepat, serta penambahan dermaga.

“Kami sudah bahas dan tadi saya lapor Pak Presiden. Pak ini butuh dermaga, Pak presiden tambahin. Kapal juga harus tambah,” ucap Menhub.  

Baca juga : Polisi Mengidentifikasi 13 Kantong Jenazah Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Cikampek

Loading

Silahkan Telusuri

Wakil Presiden Meminta Pengurangan Energi Fosil

JAKARTA, IKNpost – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk mengurangi penggunaan energi fosil …