TPN-Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Akan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Dengan Lebih Baik

24/12/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Sumantri Suwarno, Wakil Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, menjamin bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan oleh Capres Ganjar dan Mahfud. Dia juga menjanjikan bahwa mereka akan menyempurnakan proyek dengan melakukannya dengan lebih baik.

Sumantri mengatakan dalam keterangan tertulis pada Minggu (24/12/2023), “Pembangunan infrastruktur yang baik akan menggerakkan pembangunan dari dua sisi. Selama pembangunan menaikkan belanja pemerintah dan masyarakat, ketika selesai dapat memperlancar arus barang dan jasa yang akan menyumbang pertumbuhan ekonomi.”

Dia menjelaskan mengapa kehadiran infrastruktur sangat penting bagi masyarakat dan ekonomi nasional karena konektivitas yang dihasilkan dari pembangunan infrastruktur dapat mengurangi biaya logistik dan menarik investor.

Infrastruktur yang terhubung dengan baik juga akan mengurangi biaya logistik dan menarik investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dia menyatakan komitmen pasangan Ganjar-Mahfud untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi dengan meningkatkan kualitas eksekusi di lapangan.

Dia menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud tidak akan melepaskan vendor dari usaha kecil untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Selain itu, tata kelola dari segi hukum akan diperbaiki, yang dapat menekan tingkat korupsi di bidang pembangunan infrastruktur.

Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh lagi mengorbankan vendor, yang sebagian besar berasal dari pengusaha kecil menengah, karena kesulitan keuangan BUMN yang mendapat penugasan. Kemudian menambahkan, “Dengan tata kelola yang bijak dan penegakkan hukum yang tegas, kualitas pelaksanaan juga akan diperbaiki untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku korupsi belanja infrastruktur ini.”

Dia menyatakan bahwa Ganjar-Mahfud akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang berfokus pada konektivitas dengan infrastruktur lain. Seperti yang dia katakan, tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan efek multiplier pada bidang lain, seperti masyarakat.

Selain itu, dia menyimpulkan bahwa pemilihan prioritas proyek semata-mata didasarkan pada kepentingan konektivitas terhadap infrastruktur lainnya dan multiplier effect terhadap masyarakat yang mengelilingi infrastruktur tersebut. Jangan sampai infrastruktur dibangun tetapi utilitasnya rendah dan hanya menambah beban keuangan pemerintah.