Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN), Manik Marganamahendra, menyatakan bahwa program makan siang gratis tidak menguntungkan seperti 21 program pasangan nomor urut tiga. Anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut menunjukkan hal ini.
Dia menyatakan bahwa program 21 unggulan yang dirancang oleh pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan kepedulian terhadap rakyat, karena program-program tersebut akan menghasilkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Dia kemudian menyatakan bahwa 21 program unggulan Ganjar-Mahfud menunjukkan kepeduliannya pada rakyat.
BACA JUGA : Relawan Squad Ganjar Gelar Pasar Murah Karena Rasakan Sembako Mahal
Selain itu, Waktum I DPP Pemuda Perindo itu berterima kasih kepada pasangan Ganjar-Mahfud karena telah memasukkan masalah kesehatan ke dalam program mereka. Dia percaya bahwa masalah kesehatan akan diselesaikan dari hulu ke hilir di masa depan ketika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memimpin.
Sebagai lulusan kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, saya sangat mengapresiasi program 1 Desa, 1 Faskes, dan 1 Nakes. Sistem kesehatan Indonesia masih lemah, belum semua daerah punya tenaga kesehatan untuk membantu dan menjaga kondisi masyarakat.”
Menurutnya, kesehatan adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Dalam debat calon wakil presiden yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Mahfud sempat menyampaikan 21 program yang dimaksudkan untuk mewujudkan visi Indonesia unggul. Program tersebut direncanakan akan berlangsung selama lima tahun, dan Ganjar-Mahfud akan mengelolanya dengan anggaran sebesar Rp2.500 triliun.
Saat menutup debat cawapres Jumat (22/12), Mahfud MD menyatakan, “Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp 2.500 triliun selama lima tahun.”
Untuk mengubah Indonesia, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mewujudkan negara yang bersih melalui penegakkan hukum tanpa pandang bulu.
BACA JUGA : Relawan Sandi For Ganjar Gelas Pelatihan Kewirausahaan Untuk UMKM