TPD Ganjar-Mahfud Jatim Susun Strategi Kemenangan

25/11/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud dari Jawa Timur sedang menyiapkan rencana untuk memaksimalkan peluang menang di Jawa Timur saat kontestasi pemilihan presiden 2024 bergulir.

Sebelum masa kampanye berakhir, seluruh anggota partai pengusung segera menyusun langkah strategis, kata Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur.

Di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Rabu (22/11) malam, Agus mengatakan kepada wartawan bahwa mereka melakukan konsolidasi untuk menghindari tumpang tindih dan ruang kosong, sehingga penempatan kekuatan ini benar-benar berimbang.

Dibahas secara khusus tentang teknis kemenangan karena Jawa Timur menjadi bagian dari pemilihan presiden 2024.

Dia mengatakan memenangkan Jawa Timur tidak mudah karena persaingan ketat.

BACA JUGA : Ganjar-Mahfud Jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah

Dia menyatakan bahwa dia telah ditunjuk sebagai ketua Tim Pemenangan Jawa Timur, yang merupakan tugas yang sangat sulit karena Jawa Timur berfungsi sebagai barometer.

Akibatnya, upaya politik yang menguntungkan Ganjar-Mahfud harus dilaksanakan melalui kerja sama yang teliti dan terorganisir.

Selanjutnya, mereka bekerja sama dengan partai yang mengusung pasangan nomor urut tiga, yaitu PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk mengatur penerjunan saksi di setiap tempat pemungutan suara.

Meskipun demikian, terkait kehadiran calon presiden Ganjar Pranowo di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur malam ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kekompakan relawan.

Agus menyatakan bahwa target di Jawa Timur lebih dari 65%, meskipun target nasional adalah 54%.

BACA JUGA : Paslon Ganjar-Mahfud Beberkan Solusi Terkait KKB Papua

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berkolaborasi untuk mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD.