IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Kontribusi Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, adalah memberdayakan semua guru agama di Indonesia, bukan hanya guru agama Islam.
Mahfud juga berbicara tentang nasib guru non-Islam karena dia percaya bahwa guru adalah sumber pertama yang membentuk karakter anak bangsa, dan bahwa jasa mereka harus dihargai dan diprioritaskan oleh pemerintah.
“Saya belajar di langgar, ngaji, sekarang jadi menteri, guru saya tidak ada yang ngurus, kita punya program memberikan honor tetap kepada semua guru ngaji, termasuk guru agama non-Islam.”
Untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, Mahfud dan Capres Ganjar Pranowo telah membuat rencana khusus dengan memberikan gaji tetap dan insentif kepada mereka.
BACA JUGA : Petani Berterima Kasih Ke Ganjar, Program Kredit Macet Sangat Membantu
Selain itu, paslon nomor urut 3 itu telah mempertimbangkan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut. Rencananya adalah untuk memberikan 0,4% dari anggaran tahunan, atau setara Rp12 triliun, khusus untuk program tersebut.
Diharapkan program ini dapat mencapai 1 juta guru agama di Indonesia, dengan asumsi setiap guru agama, baik ngaji maupun non-muslim, akan menerima gaji tetap setiap bulan sebesar Rp1 juta.
Menurut rencana alokasi anggaran, Mahfud menyatakan bahwa guru agama non-muslim juga dapat berpartisipasi dalam program tersebut dengan syarat-syarat yang akan ditentukan kemudian.
Mahfud menyimpulkan, “Biasanya guru non-Islam memiliki dana yang lebih besar. Tapi jika ada yang belum (sejahtera) dan itu resmi (tenaga pengajar) lembaga pendidikan, silakan diajukan, kita hitung, dan kita bayar.”
BACA JUGA : Ganjar Sandi Lari Bareng, Simbolkan Kerja Cepat Sat-Set
