3 July 2024

Survei Indikator: 82% Puas dengan Pilpres dan Pemilu 2024

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024.

Survei tersebut menemukan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 dominan hingga 82%, dengan 25,7% responden sangat puas dan 56,3% merasa cukup puas.

Survei Indikator menunjukkan bahwa hanya 14,6 persen peserta yang merasa kurang atau sangat tidak puas dengan pelaksanaan pemilihan dan pemilihan presiden 2024.

Selain tingkat kepuasan, survei juga menunjukkan bahwa persepsi publik tentang pelaksanaan pemilihan dan pemilihan yang adil dan jujur.

Hasilnya, 79,3% orang yang menjawab menyatakan bahwa pemilihan 2024 akan berlangsung secara jujur dan adil, alias jurdil.

Baca Juga : Untuk alasan apa PDIP Pasif Menerima Angket Kecurangan Pemilu?

Hanya 18% orang yang menjawab menyatakan bahwa pemilu dan pemilihan presiden 2024 kurang berjalan dengan jurdil, dan 2,7 persen menyatakan bahwa mereka tidak.tahu tetapi tidak menanggapi.

Tingkat ketidakpercayaan pemilu telah berjalan dengan adil ditunjukkan oleh pendukung paslon nomor urut 1 dan 3.

Sebanyak 48,5 persen orang yang mendukung AMIN menyatakan bahwa pemilu kurang jurdil, sedangkan 25,4 persen orang yang mendukung Ganjar-Mahfud menyatakan bahwa pemilu kurang jurdil, dan 3,3 persen orang yang mendukung Pranowo-Gibran menyatakan bahwa pemilu 2024 kurang jurdil.

Survei Indikator melibatkan 1.227 orang WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Metode digit dialing acak (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak digunakan untuk memilih sampel.

Margin error survei adalah +- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Pewawancara terlatih melakukan wawancara melalui telepon dengan responden. 18 Februari hingga 21 Februari 2024 adalah tanggal pelaksanaan survei.

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …