8 July 2024
Erupsi Gunung Raung
Erupsi Gunung Raung

Stasiun Pantau Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Rusak Akibat Erupsi Semalam

SULAWESI UTARA, IKNpost – Stasiun pemantauan aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, dilaporkan rusak akibat erupsi. Jaringan listrik tidak berfungsi lagi pada Rabu (17/4) pukul 20.39 WITA.

Badan Geologi akan segera membangun stasiun pengganti untuk memantau Gunung Ruang.

Akibat erupsi tadi malam, peralatan kami yang berada di puncak Gunung Raung tidak dapat berfungsi. Sehingga, stasiun kami sudah tidak dapat melakukan perekaman, sejak tanggal 17 April 2024 pukul 20.39 WITA,” papar Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Heruningtyas dalam konfrensi pers Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang Sulawesi Utara secara virtual, Kamis (18/4/2024).

Heruningtyas menambahkan, potensi erupsi masih mungkin terjadi, mengingat aktivitas vulkanik Gunung Raung masih belum stabil.

“Berdasarkan laporan yang kami terima pada pukul 02.00 WITA, masih terjadi hujan abu. Pagi harinya, secara visual terlihat endapan awan panas di area Gunung Ruang, yang terlihat dari sisi tepi Pulau Tanggulandang,” jelas Heruningtyas.

Dalam periode 1-17 April 2024, telah terjadi 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA),569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh serta 4 kali Gempa Terasa dengan skala I MMI.

Waspada Tsunami

Gunung Ruang berstatus Level IV (Awas) sejak 17 April 2024 pukul 21.00 WITA, menyusul aktivitas vulkanik yang terus meningkat.

Terkait hal tersebut, PVMBG merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan diminta tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

2. Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang, yang masuk dalam radius 6 km, diminta segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

3. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, dimohon mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

4. Masyarakat diminta selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

5. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang, serta tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.

6. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten diharapka  senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Baca juga : Jokowi Meminta CEO Apple Mendirikan Pabrik di Indonesia

Loading

Silahkan Telusuri

Wakil Presiden Meminta Pengurangan Energi Fosil

JAKARTA, IKNpost – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk mengurangi penggunaan energi fosil …