IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa swasta milik Elon Musk, tengah menghadapi gugatan. Sebab diduga lalai dan menyebabkan seorang karyawan koma.
Gugatan ini diajukan Ydy Cabada. Ia merupakan istri dari seorang pekerja yang saat ini belum sadarkan diri, karena tengkoraknya retak akibat kerusakan mesin roket pada tahun 2022.
Kerusakan mesin yang dimaksud tepatnya terjadi pada tanggal 18 Januari 2022. Karyawan yang mengalami kejadian tidak mengenakkan tersebut, yakni Francisco Cabada.
Dirinya terluka karena bagian dari mesin Raptor SpaceX putus saat melakukan pengujian tekanan. Itu terjadi di fasilitas perusahaan yang berada di Hawthorne, California.
Ketika itu, penutup rakitan pengontrol bahan bakarnya membelok ke kepala teknisi SpaceX ini. Hal itu lah yang membuat tengkoraknya retak, dilansir dari Reuters, Sabtu (27/1/2024).
Menurut mantan karyawan yang mengetahui kecelakaan ini, bilang bahwa insiden tersebut menggambarkan masalah sistemik. Bagian mesin Raptor yang menimpa pekerja, sebenarnya memiliki cacat, namun belum diperbaiki sampai pengujian dilakukan.
BACA JUGA : Kominfo Sebut Publisher Game Wajib Berbadan Hukum Atau Diblokir
Istrinya pun mengajukan gugatannya minggu lalu atas nama suaminya di pengadilan Los Angeles, California, Amerika Serikat. Diketahui kalau sampai sekarang suaminya masih koma, yang berarti itu sudah lebih dari dua tahun.
Namun sayangnya, SpaceX tidak memberikan tanggapan terkait gugatan yang dilayangkan ke perusahaan. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat, yang hingga saat ini telah membayar SpaceX sebesar USD 11,8 miliar atau sekitar Rp 186 triliun sebagai kontraktor luar angkasa swasta, juga belum mengomentari gugatan dari Ydy.
Namun ternyata Cadaba bukan satu-satunya pekerja yang cedera ketika berupaya mewujudkan keinginan perusahaan. Setidaknya ada 600 orang terluka di tempat kerja Elon Musk, seperti anggota badan hancur, diamputasi, terkena sengatan listrik, cedera di kepala dan mata, serta satu kematian.
BACA JUGA : Polemik Badai PHK Google, Karyawan Masih Kesal Di-PHK Sepihak
