IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNPOST – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa penurunan harga bawang merah yang hampir mencapai Rp80 ribu per kilogram disebabkan oleh kekurangan pedagang karena masih dalam periode Lebaran.
“Pertama Lebaran, tahu sendiri kan orang libur semua, yang dagang kan kurang. Yang dagang di pasar-pasar sekarang, saya kira minggu ini normal lagi,” ujar Zulfikli.
Menurut Zulkifli, karena distribusi barang telah berjalan seperti sebelum Lebaran, harga barang kebutuhan pokok diperkirakan akan kembali normal pekan ini.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan pasokan bawang merah menurun sebagai akibat dari banjir di Brebes, Jawa Tengah.
“Bawang merah itu di Brebes kan banjir, sama dengan pernyataan Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) karena ada banjir pasokan berkurang,” kata Isy.
Bapanas mengatur harga bawang masuk, kata Isy. Namun demikian, Departemen Perdagangan terus mengawasi harga pasar.
Pemerintah juga memeriksa ketersediaan bawang merah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sekarang kita lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes,” ujar Isy.
Menurut panel harga pangan Bapanas yang dirilis pada Rabu (24/4), harga bawang merah rata-rata sebesar Rp53.240 per kilogram di seluruh negeri. Harga tertinggi mencapai Rp79.520 per kilogram di Papua Tengah dan harga terendah mencapai Rp35.520 per kilogram di Kepulauan Riau.
Baca Juga : Presiden Jokowi Soroti Kerugian Negara Akibat WNI Berobat ke Luar Negeri
