5 July 2024
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara. (Dok. BeritaSatu)
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara. (Dok. BeritaSatu)

Sebab Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

SULAWESI UTARA, IKNpost – Karena abu dari letusan Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi menutup sementara operasionalnya.

Menurut Maya Damayanti, General Manager Bandara Sam Ratulangi, abu vulkanik Gunung Ruang ditemukan melalui pengamatan lapangan dan tes kertas yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini (18/4).

Bandara Sam Ratulangi diberitahu untuk ditutup sementara hingga pukul 10.00 WITA.

“Untuk sementara Bandara Sam Ratulangi kami tutup hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata Maya.

Sesuai Notam bahwa hari ini tanggal 18 April 2024, kata dia, tindakan itu diambil sebagai hasil koordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) dan beberapa stakeholder lainnya.

“Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan bandara,” katanya.

Dia mengatakan bandara akan dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya. Dan untuk sementara pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk memutuskan hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti terhadap pesawat yang terdampak.

Maya mengatakan pemberitahuan telah disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara bagian informasi Bandara Sam Ratulangi.

Kami memohon maaf atas penundaan keberangkatan para penumpang, ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” katanya.

Jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong, mengalami penundaan. Demikian pula dengan kedatangan dari China dan Ternate.

Status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas.

Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 m dari puncak.

Kemudian, Rabu (17/4) pukul 20.15 WITA, terjadi lagi erupsi yang sangat besar di atas puncak, dengan tinggi sekitar 3.000 meter.

Di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang, suara gemuruh dan gempa disertai dengan erupsi.

Baca juga : Jokowi Meminta CEO Apple Mendirikan Pabrik di Indonesia

Loading

Silahkan Telusuri

Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa

Pengungkapan Laboratorium Narkotika di Malang Dianggap Terbesar di Indonesia, Menurut Polisi

JAKARTA, IKNpost – Menurut Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, pengungkapan lab …