IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNPost – Immanuel Ebenezer, Ketua Umum relawan Prabowo Mania dan Jokowi Mania, blak-blakan mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menghentikan pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan calon presiden Prabowo Subianto, yang menang dalam pemilihan presiden 2024.
Ini disampaikannya setelah ditanya apakah dia setuju dengan gagasan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penghalang pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pilpres 2024.
“Masa ini, Pak Jokowi enggak punya musuh dengan siapa pun kok malah seakan-akan di orkestrasikan Pak Jokowi malah menjadi penghambat,” kata pria yang akrab disapa Noel, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2024).
“Yang jelas yang jadi penghambat pertemuan Prabowo-Mega dan sebagainya, itu adalah Hasto,” ujarnya lagi.
Noel mengatakan bahwa Hasto menjadi ancaman bagi pertemuan antara tokoh bangsa negara.
Dia menyatakan hal itu karena Hasto meminta agar Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan anak ranting PDI-P sebelum bertemu dengan Megawati.
Baca Juga : Yusril Yakin Tak Ada Pilpres Ulang
“Problem-nya kan harus pakai syarat lah, pakai apa lah, belum nanti Pak Jokowi mau ketemu Bu Mega harus ranting dulu apa lah, kan ngawur itu kan bentuk penghinaan terhadap kadernya sendiri,” kata Noel.
“Dan itu merusak kesan PDI-P sebagai partai besar,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Noel menyatakan bahwa Hasto bahkan meninggalkan posisinya sebagai intelektual dan politisi PDI-P berdasarkan ucapannya.
Dia berpendapat bahwa Hasto harus memiliki pemikiran yang cerdas untuk menanggapi rencana pertemuan tokoh bangsa.
“Harusnya cara berpikirnya cara berpikir besar dong, bukan kerdil. Apa yang Hasto lakukan, itu cara-cara orang kerdil. Itu,” kata Noel.
Sebelumnya diberitakan bahwa Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tidak akan bertemu hingga hari kelima Lebaran 2024.
Menurut Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI-P, pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terjadi setelah sidang sengketa Pilpres 2024 berakhir.
“Skala prioritas utama saat ini adalah mengawal seluruh proses di MK (Mahkamah Konstitusi),” ujar Hasto.
Baca Juga : Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati Dinilai Tidak Perlu Pakai Syarat Politis
