IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Rabu, 28 Juli, adalah hari pertama di mana pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat nasional ditunda atau dibatalkan.
Karena itu, rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara PPLN akan diadakan hari ini, kata Hasyim Asy’ari, Ketua KPU.
Di Kantor KPU, Jakarta, Hasyim menyatakan, “Untuk kesempatan rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara itu, kita akan mulai dari PPLN, pemilu di luar negeri, karena yang sudah relatif siap. Dari 128 PPLN, sudah hadir 120.”
Namun, Hasyim menegaskan bahwa DKPP harus menyelidiki dirinya dan semua komisioner KPU karena dugaan pelanggaran kode etik terkait penyebaran data pemilihan. Meskipun rapat pleno baru saja dimulai, dia langsung menskorsnya.
Menurutnya, semua anggota KPU menerima panggilan sidang dari DKPP yang dijadwalkan jam 9 pagi pada hari Rabu, 28 Februari 2024.
Baca Juga : Bawaslu: Tiga puluh Pengawas Pemilu 2024 Tewas Saat Bertugas
Dia menambahkan, “Kami sudah memberi tahu majelis pimpinan DKPP bahwa kami akan memulai rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional terlebih dahulu.”
Hasim juga meminta maaf karena menskors rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan.
Menurutnya, “Kami mohon maaf mohon izin rapat pleno ini kita skors terlebih dahulu karena kami bertujuh harus menghadiri sidang sebagai teradu dalam sidang DKPP.”
KPU mengumumkan bahwa pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres di tingkat kecamatan sudah mencapai 74,25 persen, atau 5.403 kecamatan, dan seharusnya mulai dilakukan pada hari ini.
Angka tersebut merupakan data terbaru yang dirilis oleh KPU pada pukul 02.00 WIB tanggal 27 Februari 2024.
Pleno tingkatan15 Februari hingga 2 Maret 2024 adalah periode kecamatan. Pleno harus selesai dalam waktu empat hari lagi.
Di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Hasyim menyatakan bahwa pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat Kecamatan saat ini mencakup 853 Kecamatan, atau 11,72 persen.
Sementara itu, pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara masih belum dilakukan di 1.021 kecamatan, yang merupakan 14,03 persen dari total kecamatan.
Pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres telah selesai di 127 PPLN, atau 99,21 persen, di tingkat kecamatan dan satu PPLN lagi masih dalam proses.
Perlu kami tegaskan bahwa saat ini
