Ganjar-Pranowo-Capres-2024-Program-Rumah

Program Perumahan Ganjar Diharapkan Direplikasi Ditingkatan Nasional

12/09/2023 Pemilu 2024

Artikel Terkait

Pimpinan Kelompok Sukarelawan Ganjarian Spartan Guntur Romli berharap program Tuku Lemah Oleh Omah( Beli Tanah Bisa Rumah) yang diinisiasi mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat direplikasi di tingkatan nasional. Program tersebut dapat jadi pemecahan buat backlog( kesenjangan antara kebutuhan serta pasokan) perumahan rakyat.

” Memanglah itu salah satu dari pemecahan soal kepemilikan rumah buat masyarakat Jateng serta itu pula yang hendak jadi salah satu program unggulan Mas Ganjar ke depan, mengingat kekurangan kepemilikan tempat tinggal buat masyarakat,” kata Guntur dalam penjelasan tertulisnya di Jakarta, Senin. Program Tuku Lemah Oleh Omah diluncurkan Ganjar semenjak 2020. Pada tahun itu, tercatat 200 unit rumah yang dibentuk. Pada tahun 2021, terdapat 186 unit rumah serta pada tahun 2022 sebanyak 253 unit.

Pada Tahun 2023 sendiri 615 rumah baru direncanakan untuk dibangun. Dahulu, Ganjar menuturkan kalau tidak seluruh masyarakat berhak memperoleh dorongan dana pembangunan rumah dari Pemprov Jateng. Para pemohon wajib terdata pada Informasi Terpadu Kesejahteraan Sosial( DTKS) serta mempunyai lahan minimum 6, 36 m x 6, 36 m.

Ada pula program Tuku Lemah Oleh Omah ialah salah satu kebijakan Ganjar buat merendahkan angka kemiskinan di 17 kabupaten/ kota prioritas di Jateng.” Harapannya, seluruh masyarakat yang terkategori tidak sanggup memperoleh tempat tinggal layak,” tuturnya. Penyediaan rumah untuk rakyat masih jadi tantangan besar untuk pemerintah pusat. Pada bulan Agustus kemudian, Departemen PUPR menghitung masih terdapat backlog sebanyak 12, 7 juta rumah.

Di lain sisi, laju perkembangan keluarga baru dari golongan milenial serta gen Z yang memerlukan rumah baru berkisar 700. 000—800. 000 keluarga per tahun. Maksudnya permintaan terhadap rumah tinggal masih susah buat dipadati pemerintah. Tidak hanya program Tuku Lemah Oleh Omah, sambung Guntur, kebijakan sekolah menengah kejuruan( Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)) berbasis asrama pula dilanjutkan bila Ganjar terpilih selaku presiden.

Ada pula sekolah yang diartikan merupakan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negara Jawa Tengah serta awal kali berdiri pada tahun 2014. Sekolah tersebut untuk murid dari keluarga tidak sanggup. Sampai 2023, sekolah telah meluluskan 7 angkatan dengan jumlah total 1. 837 lulusan. Paling tidak 80 persen lulusan dari SMKN Jawa Tengah telah langsung bekerja serta dapat tingkatkan taraf hidup keluarganya.” Tidak hanya Tuku Lemah Oleh Omah, kan terdapat pula SMKN free berasrama.

Itu pula salah satu yang jadi program yang menonjol dari Mas Ganjar, yang hendak jadi program nasional, yang coba hendak diperluas,” ucap Guntur. Bagi Guntur, kelompok sukarelawan nantinya bakal mengantarkan aspirasi tersebut kepada Ganjar. Pada pertemuan antara kelompok sukarelawan, diskusi- diskusi keberlanjutan program- program tersebut hendak ikut dibahas bersama.” Itu pun hendak kami sampaikan kepada Mas Ganjar.