5 July 2024
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. (Dok. Istimewa)

PPP Gelar Rapimnas Hari Ini, Fokus Bahas Konsolidasi dan Pilkada 2024

JAKARTA, IKNpost – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII di Hotel Le Semar Karawaci, Tangerang, Kamis (6/6/2024) hari ini.

Rapimnas VII ini akan dihadiri DPP, DPW dan para ketua majelis.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, Rapimnas VII ini merupakan konsolidasi nasional pertama setelah Pemilu 2024. Rapimnas akan menjadi momentum kontemplasi dan persiapan menghadapi Pilkada 2024.

“Rapimnas VII ini merupakan konsolidasi nasional pertama pasca Pemilu 2024. Ini menjadi momentum kontemplasi dan proyeksi khususnya dalam menghadapi pilkada serentak pada 27 November 2024,” ujar Arwani dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).

Rapimnas VII mengambil tema “Konsolidasi Nasional, Upaya Memperkuat Keorganisasian Partai”.

Arwani menyebutkan tema tersebut menggambarkan keinginan kuat seluruh kader untuk merapatkan barisan pasca Pemilu 2024.

“Rapimnas ini menjadi momentum untuk merapatkan shaf partai dan seluruh kader untuk bersama-sama bergandeng tangan memperkuat PPP,” imbuh Arwani.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan hak suaranya kepada partai berlambang Kabah di Pemilu 2024.

“Kami ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia, ulama, kader, hingga simpatisan PPP yang telah memberikan amanah kepercayaan kepada PPP untuk mewakili aspirasinya secara politik dan konstitusional dalam Pemilu 2024,” tutur Muhamad Mardiono, di Kantor DPP PPP, Rabu (22/5/2024).

Mardiono menyebut, PPP dalam Pemilu 2024 berhasil memperoleh sebanyak 8.060.774 suara atau 845 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian, di tingkat provinsi sebanyak 6.379.085 suara atau 82 kursi DPRD Provinsi.

“Di tingkat nasional perolehan PPP adalah 6.343.868 suara dengan persentase 4,17 persen dan 12 kursi DPR RI. Hasil perolehan ini berbeda dengan KPU yaitu 5.858.777 suara dengan persentase 3,87 persen dan 12 kursi DPR RI,” ungkapnya.

Muhamad Mardiono juga mengaku akan terus memperjuangkan selisih suara PPP hingga titik akhir, baik lewat jalur politik maupun jalur hukum lainnya.

“Sebagai Plt Ketum, saya juga meminta maaf karena perjuangan lewat Mahkamah Konstitusi (MK) belum berhasil. Namun saya akan terus berjuang melalui jalur lainnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah diberikan kepada PPP. Upaya ini kami lakukan karena tidak ingin rakyat menyalurkan aspirasinya di jalan-jalan,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini meminta para kader untuk tetap teguh dan mengawal perjuangan yang sedang dilakukan DPP PPP.

“Kepada seluruh kader PPP saya minta untuk tetap teguh dan turut mengawal perjuangan yang belum selesai ini. Kita akan berjuang mengamankan suara rakyat, ulama, hingga konstituen,” jelasnya.

“Kemudian, saya instruksikan untuk bersama-sama berjuang menyukseskan Pilkada serentak dan memenangkan calon kepala daerah yang diusung PPP. Yaitu, calon kepala daerah yang memiliki visi misi sejalan dengan PPP dan berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Muhamad Mardiono juga mendapatkan dukungan langsung dari berbagai kader di daerah untuk memperjuangkan suara PPP yang hilang. Bahkan, DPW PPP Papua Tengah dan DPW PPP Jambi pun turut hadir untuk memberikan dukungan tersebut di Kantor DPP PPP.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB Dinilai Siap Mengundurkan Diri dari Anies dan Bentuk Poros Ketiga

JAKARTA, IKNpost – Diproyeksikan bahwa keputusan PKS yang menetapkan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai pasangan calon …