8 July 2024

Polisi Tangkap Chaowalit Thongduang, Buronan Nomor Satu Thailand

Chaowalit Thongduang, buronan paling terkenal di Thailand, berhasil ditangkap oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Badung, Bali pada Kamis, 30 Mei 2024

Chaowalit, yang juga dikenal dengan nama samaran Sulaiman, adalah buronan paling dicari di Thailand, menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada.

Polisi menemukan empat buah handphone dan identitas palsu berupa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran atas nama Sulaiman, yang berasal dari Aceh Timur, Provinsi Aceh, saat dia ditangkap.

“Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman, tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti, berupa empat buah handphone, identitas palsu berupa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran atas nama Sulaiman, sebagai penduduk dari Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh,” ujar Widada dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Minggu (2/6/2024).

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan bahwa meskipun Chaowalit adalah buronan berbahaya, penangkapannya berjalan tanpa perlawanan.

“Pada saat penangkapan, saya sampaikan dengan tegas kepada seluruh tim, hati-hati mengingat pelaku adalah nomor satu buronan di sana, apa pun bisa terjadi,” kata Krishna.

“Namun, pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan, meskipun semuanya sudah dikunci dalam segala titik,” jelasnya.

Chaowalit terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk:

1. Pembunuhan Anggota Polisi: Chaowalit melakukan pembunuhan terhadap seorang anggota polisi di Thailand, yang merupakan bagian dari upaya penculikan pada 2 September 2019 di provinsi Phatthalung.

2. Penembakan Anggota Kehakiman: Dia juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota kehakiman Thailand, menambah daftar kejahatannya yang semakin berat.

3. Pembuatan Identitas Palsu: Chaowalit membuat KTP palsu dan dokumen lainnya untuk melarikan diri dan bersembunyi di Indonesia.

Riwayat Pelarian

Setelah ditangkap, Chaowalit divonis 20 tahun enam bulan penjara oleh Pengadilan Phatthalung pada Januari 2022. Pada Oktober 2023, dia melarikan diri saat dibawa ke RS Maharat Nakhon Si Thammarat untuk perawatan gigi. Setelah melarikan diri, dia menjadi sasaran pencarian intensif oleh penegak hukum dan tentara Thailand. Mereka memberikan hadiah seratus ribu baht kepada mereka yang menemukannya.

Baca juga : 6 Remaja Ditangkap Tawuran Saat Subuh di Kebon Jeruk

Loading

Silahkan Telusuri

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto

Kapolda Metro Jaya Meminta Waktu Tambahan Untuk Menyelesaikan Kasus Firli

JAKARTA, IKNpost – Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya, meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan kasus dugaan …