Podcast: Buka-bukaan Dapur Penghitungan Cepat dari Litbang Kompas

Artikel Terkait

Mengacu Putusan MK, KPU Jakarta Gelar Rekapitulasi Ulang Suara di 233 TPS

01/07/2024

Formappi Minta Bawaslu dan KPU Lakukan Pemeriksaan Terkait Hasil Pemilu DPD RI

19/06/2024

Awas, Pemprov DKI Jakarta Punya Alat Canggih Deteksi PNS Tak Netral di Pilkada 2024

19/06/2024

MK Tolak Gugatan PDIP soal Dugaan Penggelembungan Suara PAN di Dapil Asmat I

07/06/2024

Dalam Pemilu 2024, CNN Indonesia bekerja sama dengan enam lembaga survei, salah satunya Litbang Kompas. Dalam podcast What The Fact Politics Selasa (27/2) pukul 19.00 Wib, peneliti senior Litbang Kompas Yohan Wahyu dan Komandan Quick Count Litbang Kompas Slamet JP akan membahas tentang “dapur” mereka dalam menerjunkan tim dan jumlah dana yang mereka keluarkan untuk mengawal hasil Pemilu dan Pilpres 2024.

Yohan dan JP berbicara tentang pengalaman dan kesulitan yang mereka hadapi saat membentuk tim yang mengawasi ribuan TPS di seluruh Indonesia untuk Pemilu 2024 dalam podcast ini.

Selain itu, mereka membahas cara mengawasi dan memastikan data hitung cepat yang masuk ke pusat data Litbang Kompas.dan hasil pemilu 2024 benar-benar akurat.

Baca Juga : Jadwal Pengumuman Hasil Pemilihan Presiden dan Legislatif 2024

Untuk diketahui, hitungan cepat Litbang Kompas untuk Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dengan margin kesalahan sebesar 1% dan didanai sepenuhnya oleh mandiri.

Selain itu, analisis yang dilakukan oleh dua peneliti Litbang Kompas tersebut membahas peningkatan suara pasangan Prabowo-Gibran, yang, berdasarkan hitungan cepat, mungkin mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di akhir podcast, mereka juga membahas kemungkinan perbedaan antara hasil penghitungan cepat dan penghitungan sebenarnya yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024.