2 July 2024
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB Dinilai Siap Mengundurkan Diri dari Anies dan Bentuk Poros Ketiga

JAKARTA, IKNpost – Diproyeksikan bahwa keputusan PKS yang menetapkan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai pasangan calon untuk Pilkada Jakarta 2024 akan berdampak pada arah dukungan partai politik lain, termasuk PKB.

Apalagi, PKB disebutkan telah jelas menyatakan bahwa pasangan Anies-Sohibul telah membuat keputusan yang tidak masuk akal. Partisi yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu bahkan menyatakan bahwa deklarasi PKS untuk Anies-Sohibul melarang partai politik lain untuk berkoalisi.

“Mengindikasikan bahwa PKB tengah bersiap ganti kopling untuk bermanuver meninggalkan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2024.

Umam memprediksi PKB dan PDIP justru memungkinkan untuk berkoalisi di Pilgub Jakarta. Terlebih, usai nama Ida Fauziah mencuat. Dengan peluang adanya poros ketiga, maka Pilgub Jakarta dipastikan berjalan dua putaran.

“Artinya, kebersamaan PDIP-PKB berpeluang menjadi game changer di tengah dua pelanduk besar yang akan bertarung, yakni Anies-Shohibul Iman (AMAN) yang besar kemungkinan akan diusung PKS-NasDem dan juga Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata dia.

Menurutnya, peran Anies sangat penting dalam merespons potensi manuver PKB. Dia menyarankan agar Anies berkomunikasi dengan PKB.

“Jika hal ini tidak dikelola secara cepat oleh pendekatan Anies, maka hal itu bisa berujung pada titik pisah PKB dan Anies di Jakarta. Hal ini patut diantisipasi, karena PKB tergolong lincah dalam bermanuver,” tegas Umam.

Sebelumnya, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menilai keputusan PKS menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024 hal yang berbahaya. Alasannya, PKS sampai saat ini belum mempunyai ‘golden ticket’ untuk mengusung cagub atau cawagub sendiri.

“Jadi menurut saya model memborong begini, memborong figur untuk partai yang tidak memenuhi dan tidak punya golden ticket menurut saya bahaya itu, bahaya,” kata Huda beberapa waktu lalu.

“Enggak ada bahaya-bahaya, semuanya aman,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Sebaliknya, PKS menanggapi pernyataan PKB tersebut dengan menyatakan bahwa pasangan Anies-Sohibul tidak membawa bahaya.

Baca juga : Kemenag Ungkap 50 Persen Penerbangan Garuda Indonesia Terlambat Saat Jemaah Haji Kembali

Loading

Silahkan Telusuri

Kunjungan ke Kantor PKS, Perindo Berbicara Tentang Pilkada di Jakarta dan Papua

JAKARTA, IKNpost – Angela Tanoesoedibjo, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, menghadiri silaturahmi di Kantor …