8 July 2024
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat

Pimpinan MPR Meminta Pemerintah Mengambil Tindakan Konkret untuk Menghentikan Judi Online pada Anak

JAKARTA, IKNpost – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata untuk menghentikan penyebaran judi internet terhadap anak-anak. Untuk menjaga generasi penerus bangsa, pencegahan bersama harus segera dilakukan.

“Harus segera dicegah dan diatasi bersama, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat dan berdaya saing di masa datang,” kata Rerie dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.

Dia menjelaskan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memperkirakan jumlah masyarakat yang terlibat judi daring sekitar 3,2 juta orang. Dari jumlah tersebut, lebih dari 2 persen pemain judi online berusia kurang dari 10 tahun atau sekitar 80.000 anak.

Menurut dia, catatan PPATK tersebut harus segera direspons dengan langkah-langkah yang tepat agar paparan judi online di kalangan anak dan remaja dapat segera dicegah dan diakhiri.

Legislator fraksi Partai NasDem ini juga mengatakan judi online di kalangan generasi muda berdampak buruk terhadap proses pembentukan mental dan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang akan menjadi bagian dari proses membangun karakter generasi penerus bangsa.

Di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi, kata dia, bangsa membutuhkan generasi muda yang berkarakter kuat dan berdaya saing. Untuk itu, paparan judi online terhadap anak dan remaja mengganggu proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik di masa depan.

Menurut dia, semua pihak baik para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat perlu berkolaborasi dengan baik demi mengambil langkah yang tepat dalam memberantas judi online yang saat ini tengah meresahkan di Tanah Air.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggencarkan langkah-langkah preventif dalam upaya memberantas judi daring di tengah masyarakat.

“Kita sudah melakukan SMS Blast ya, dan itu hanya satu bagian saja. Kita juga menggunakan misalnya pendekatan pada tokoh masyarakat,” kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong

Kementerian Kominfo terus melakukan edukasi dan sosialisasi melalui kolaborasi dengan lintas kementerian, lembaga pendidikan, dan lembaga penyiaran di Indonesia. Ini adalah bagian dari tanggung jawab pencegahan Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.

Baca juga : Dirjen Aptika Kominfo Mengundurkan Diri Akibat Serangan PDNS

Loading

Silahkan Telusuri

Harga Emas Meningkat Lagi, Tembus Rp 1.395.000 Per Gram

JAKARTA, IKNpost – Harga emas Antam pagi ini dibuka pada level Rp 1.395.000 per gram, …