IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNPost – Mochammad Afifuddin, anggota KPU RI, mengimbau seluruh penduduk Indonesia untuk mengambil bagian dalam Pilkada Serentak 2024 untuk memilih pemimpin negara untuk lima tahun ke depan.
Dalam peluncuran Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024 di Halaman Anjungan Seni Idrus Tintin di Pekanbaru, Riau, pada Senin (20/5) lalu, pria yang akrab disapa Afif menyampaikan hal itu.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat ikut berpartisipasi memilih pemimpin untuk lima tahun ke depannya,” kata Afif.
Menurutnya, pilkada telah menjadi bagian dari rutinitas karena pemimpin harus ada untuk pergantian, keberlanjutan, dan kesinambungan pembangunan.
Oleh karena itu, di seluruh Indonesia, seluruh KPU provinsi sedang memulai Peluncuran dan Peluncuran Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, dia bertanggung jawab untuk menjamin bahwa pilkada ini akan berlangsung dengan aman, lancar, dan beradab. KPU RI mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dan mendukung Pemilu 2024 yang sedang berlangsung.
“Saya atas nama KPU RI, mengucapkan terima kasih terhadap partisipasi dan dukungan terhadap pemilu kemarin. Pilkada ini perlu dukungan dari kita semua, kami ingin mengajak untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Provinsi Riau,” ujarnya.
Rusidi, Ketua KPU Riau, menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan peristiwa politik serentak nasional terpenting setelah Pemilu 2024. Oleh karena itu, ini telah berkembang menjadi kerajaan yang signifikan dalam hal penilaian kualitas demokrasi.
“Tentu bukan pekerjaan yang mudah. KPU membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat menuju pemilu yang baik,” ucap Rusidi.
Dia percaya bahwa dengan Pemilu 2024 yang sukses, Pilkada serentak 27 November mendatang mungkin lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, Indra, Pj Sekdaprov Riau, meminta masyarakat untuk bijak menggunakan hak pilihnya. Ia juga menyatakan bahwa kandidat harus dipilih yang dianggap memiliki visi, integritas, dan keahlian yang kuat untuk memimpin wilayah.
Selain itu, diharapkan bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk melakukan pemilihan yang berkualitas tinggi dan jujur untuk meningkatkan kehidupan demokratis.
Baca Juga : Prabowo-Gibran Diyakini Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
