3 July 2024

Petugas Haji Indonesia Bersiap Sambut Jemaah di Mekkah

JAKARTA, IKNpost – Petugas haji Indonesia sudah siap menjelang kedatangan jemaah ke tanah suci, menurut Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama.

“Jelang kedatangan jemaah, semua petugas dari Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI Polri dan mitra lain sudah berada di tanah suci khususnya Madinah, dan Bandara,” ungkap Hilman Latief dalam keterangannya, Sabtu, 11 Mei 2024.

Hilman mengatakan, semua petugas sudah berada di posko masing-masing, mulai dari bandara, Markaziah di Madinah dan sekitar Masjidil Haram. “Mereka siap menyambut kedatangan jemaah,” ujarnya.

Seluruh petugas, lanjut Hilman, saat ini telah diminta untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan hambatan dalam penerimaan jemaah. “Untuk itu kami berharap semua petugas lakukan persiapan dengan matang. Hal-hal teknis harus disiapkan dengan mitigasi semua kemungkinan persoalan yang akan muncul,” ucapnya.

Hilman juga meminta semua persoalan dikomunikasikan, baik dengan petugas Arab Saudi maupun dengan petugas yang ada di Embarkasi.

“Jangan sampai tidak sinkron antara petugas di sini dengan yang ada di Tanah Air, sehinga ketika terjadi perubahan jadwal penerbangan atau kebijakan lain, kita tidak tau. Hal-hal teknis ini yang harus dikawal,” tukas Hilman.

“Mitigasi ini harus dilakukan terhadap makanan atau konsumsi, penginapan dan ibadah. Kira-kira mana yang akan berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Hilman.

Selain itu, dia berharap semua proses penyambutan jemaah haji berjalan sesuai harapan. “Kita ingin menyambut dengan baik gelombang awal jemaah haji kita dan mudah-mudahan berjalan lancar,” katanya.

Sebagai informasi terakhir, Dirjen mengumumkan bahwa jemaah haji dari Indonesia akan tiba di Bandara Pengeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 12 Mei 2024.

Baca juga : Dimungkinkan Kang Emil Dicalonkan Untuk Pilgub DKI Oleh Partai PAN-Gerindra dan Golkar

Loading

Silahkan Telusuri

Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?

JAKARTA, IKNpost – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda …