5 July 2024
Kegiatan Ekspor Impor Logistik (Dok. Kemenkeu)
Kegiatan Ekspor Impor Logistik (Dok. Kemenkeu)

Perdagangan RI Terus Meningkat!

JAKARTA, IKNpost – Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar USD terus berlanjut, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ini lebih rendah dari surplus 2,00 miliar USD pada Januari 2024.

Namun, Bank Indonesia percaya bahwa surplus neraca perdagangan tersebut meningkatkan ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Untuk mempertahankan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia akan terus bekerja sama secara kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain di masa mendatang.

Menurut Erwin Haryono, Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, surplus neraca perdagangan Februari 2024 yang terus berlanjut terutama disebabkan oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang terus meningkat. Neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus sebesar 2,63 miliar dolar AS, sementara ekspor nonmigas tetap stabil pada 18,09 miliar dolar AS.

Ekspor nonmigas yang baik didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti bijih logam, terak, abu, dan bahan bakar mineral, serta produk manufaktur seperti mobil dan komponennya.

Dia menyatakan bahwa ekspor nonmigas Indonesia masih menjadi kontributor utama ekspor ke China, Amerika Serikat, dan India berdasarkan negara tujuan. Sementara itu, seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi, impor nonmigas tetap kuat.

Dengan peningkatan impor dan penurunan ekspor migas, defisit neraca perdagangan migas meningkat menjadi 1,76 miliar dolar AS pada Februari 2024.

Baca juga : 1.205 Kendaraan Lawan Arah Ditilang oleh Dishub DKI

Loading

Silahkan Telusuri

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus

DPR Berkomitmen untuk Menjaga Keberlanjutan Pengembangan IKN

JAKARTA, IKNpost – Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung …