Perang Hamas Vs Israel, Tiktok Akan Hapus Konten Negatif

18/10/2023 Teknologi

Artikel Terkait

TikTok mengeluarkan pernyataan dengan judul ‘Tindakan berkelanjutan TikTok untuk melindungi komunitas kami selama perang Israel-Hamas’ pada 16 Oktober 2023.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangan darat, laut, dan udara terhadap Israel. Israel membalas dengan pemboman udara, yang juga menyerang pemukiman penduduk.

TikTok menyatakan, “TikTok menentang segala bentuk terorisme. Kami sangat prihatin dengan aksi teror yang terjadi di Israel minggu lalu.”

Apa tanggapan TikTok terhadap situasi Palestina? TikTok menulis, “Kami juga sangat sedih melihat krisis kemanusiaan semakin memburuk di Gaza dan untuk semua orang yang terdampak.”

TikTok mengklaim akan memastikan transparansi dan menyediakan lingkungan yang aman bagi komunitas global sebagai tanggapan atas ketegangan yang terjadi. Selain itu, mereka mengerahkan sumber daya dan staf untuk membantu menjaga keamanan komunitas dan integritas TikTok.

BACA JUGA : PaDi UMKM Menjadi Cara Mudah Perluas Jangkauan Pasar

TikTok mengumumkan, “Kami senantiasa fokus dalam upaya kami mendukung kebebasan berekspresi, menjunjung tinggi komitmen kami terhadap hak asasi manusia, dan melindungi TikTok selama Perang Israel-Hamas berlangsung.”

TikTok berusaha melindungi penggunanya dengan meluncurkan pusat komando yang melibatkan 40.000 anggota tim profesional keamanan global, mengembangkan sistem deteksi konten kekerasan dan vulgar, dan menambah moderator yang bisa berbahasa Arab dan Ibrani untuk memeriksa konten yang terkait dengan peristiwa.

TikTok juga tidak ragu-ragu untuk menghapus konten yang mendukung serangan atau mengolok-olok orang yang terlibat dalam tindakan kekerasan.

TikTok mengumumkan, ” Kami akan melakukan segala hal dalam kuasa kami untuk melindungi martabat mereka dan menghapus konten yang melanggar peraturan TikTok.”

BACA JUGA : Platform G2A Siap Masuk Pasar Game Indonesia