IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNPost – Penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas beras premium hanya akan berlaku selama dua minggu. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan bahwa penyesuaian harga ini hanya akan berlaku mulai 10 hingga 23 Maret 2024.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyesuaian HET ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen. Penyesuaian HET ini juga dilakukan sebagai relaksasi bagi pengusaha ritel.
Pengusaha ritel sebelumnya menyatakan bahwa harga beras saat ini terlalu mahal untuk dijual di HET sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadanan) Nomor 7 Tahun 2023. Akibatnya, banyak peritel memilih untuk tidak menjual beras, menyebabkan beras menjadi langka di toko ritel.
Baca Juga : LOH? Fotokopi KTP Tak Berlaku Lagi 7 Bulan Lagi
“Relaksasi HET ini dilaksanakan agar masyarakat bisa lebih nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan puasa dan tidak kesulitan memperoleh akses pembelian beras di pasar. Nanti di minggu keempat, kita meyakini pasokan dan ketersediaan beras akan semakin bertambah dengan adanya panen padi,” kata Arief, Minggu (10/3).
Arief menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau harga, ketersediaan, dan stok beras premium di pasar.
“Setelah kami mencermati kondisi ketersediaan, pasokan, dan harga beras premium di pasar tradisional maupun retail modern, menjadi perlu adanya suatu upaya agar terus dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga beras premium di tingkat konsumen melalui relaksasi HET beras premium,” ujar Arief.
Penyesuaian HET beras premium menyasar pada delapan wilayah yaitu dengan kenaikan harga Rp 1.000 per kilogram dibandingkan HET sebelumnya.
Baca Juga : Kementan Mempercepat Vaksinasi PMK Jelang Ramadan
