IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNpost – Selama libur sekolah 2024, DAMRI mengalami kenaikan tiket 15%. Di seluruh segmen layanannya, perusahaan transportasi plat merah ini melihat peningkatan jumlah penumpang sejak pertengahan Juni.
Mulai dari layanan AKAP dan ALBN DAMRI.
Penjualan tiket meningkat 15% dibandingkan periode normal, kata Chrystian R. M. Pohan, Sekretaris Umum DAMRI.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat tertarik untuk menggunakan DAMRI untuk bepergian selama libur sekolah.
“Jika dibandingkan dengan hari biasa sebelum memasuki masa libur sekolah 2024, penjualan tiket DAMRI mulai meningkat mencapai 28,4 persen untuk Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),” ujar Pohan, Kamis, 4 Juli 2024.
“17,8 persen untuk AKAP, 16,2 persen untuk Angkutan Bandara, 6,7 persen untuk Angkutan Perkotaan, dan 6 persen untuk ALBN,” tambahnya.
Merujuk pada angka di atas, terdapat tiga layanan DAMRI yang ramai peminat selama masa liburan sekolah 2024.
Angkutan KSPN yang menghubungkan masyarakat ke tempat wisata di masing-masing wilayah telah meningkatkan hampir 30 persen dibanding hari biasa.
Layanan AKAP pun menjadi pilihan masyarakat dalam bermobilisasi menggunakan bus ke titik tujuan baik antar provinsi hingga pulau.
Adapun, layanan antarmoda yang menghubungkan masyarakat dari angkutan jalan ke udara melalui DAMRI Angkutan Bandara. Kedua layanan ini mengalami kenaikan hampir 20 persen dibanding hari biasa.
“Berbagai fasilitas telah disediakan DAMRI dalam melayani penumpang, mulai dari armada dan frontliner yang prima,” paparnya.
“DAMRI berharap momen liburan bersama DAMRI akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi orang tua dan anak-anak,” tutup Pohan.
Untuk meningkatkan mobilitas masyarakat selama libur sekolah, DAMRI secara teratur memeriksa armada dan memeriksa kesehatan pramudi.
Ini dilakukan agar DAMRI dapat memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.
Baca juga : DPRD DKI: Payung Hukum Untuk Wacana Kurangi Penggunaan Mobil di Jakarta
