IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
JAKARTA, IKNpost – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus dipercepat oleh pemerintah. Destinasi wisata yang menarik diharapkan menjadi calon ibu kota baru Indonesia.
Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), wisata di IKN akan berbasis alam tetapi tetap modern. Ekowisata adalah fokus utama pariwisata.
“Sehingga tren wisata di IKN ini akan mengacu kepada konsep quality and sustainability,” kata Sandi saat konferensi pers bertajuk ‘Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN’ di Jakarta (15/3).
Sandi menyatakan bahwa dia telah melakukan penyelidikan awal. Hasilnya, pembangunan IKN sejalan dengan gagasan pariwisata yang berkelanjutan dan perjalanan yang mudah. Ia menyatakan bahwa Kemenparekraf saat ini mulai mendorong desa-desa di sekitar Penajam Paser Utara.
“Kami ingin menjadikan desa wisata dan kreatif,” ujar dia.
Baca juga : Mentan: Tidak Segan Menghentikan Impor Jagung
Ia percaya bahwa pariwisata di IKN memiliki banyak peluang untuk berkembang karena IKN ditopang oleh kota-kota sekitar yang telah mapan seperti Samarinda, Balikpapan, dan beberapa daerah lain di Kalimantan Timur.
Kemenparekraf akan menyelenggarakan acara yang disebut ‘Netas’ atau Nemuin Komunitas dalam waktu dekat. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengajak para komunitas parekraf untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pembangunan IKN, terutama di sektor pariwisata.
Kemenparekraf memprioritaskan lima tempat wisata: Desa Wisata Mentawir, Desa Budaya Pampang, Kebun Raya Balikpapan, Bukit Bangkirai, dan Pantai Tanah Merah.
“Kami juga meningkatkan indeks pembangunan kepariwisataan nasional, di tahun 2022 menempatkan kalimantan timur di 10 dari 30 provinsi lebih, ini menjadi modal sektor parekraf,” kata dia.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pemerintah berusaha menarik wisatawan asing melalui berbagai acara internasional. Salah satunya adalah ‘Hari Kerja Dunia’, acara tahunan Asosiasi Sepak Bola Internasional untuk Semua (TAFISA), yang akan dihadiri oleh 10 ribu orang di IKN Kalimantan Timur pada 6 Oktober 2024.
“Tentu ini menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan. Intinya kami akan terus meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata di IKN menjadi top five economy in the world,” ujar dia.
Baca juga : Presiden Akan Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Saat Berkunjung ke Sumut
