3 July 2024

Parah! Kekejaman OPM Jadikan Warga di Distrik Bibida Tameng Hidup

JAKARTA, IKNpost – Mengutip Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, Panglima Kogabwilhan III, prajurit TNI tidak terkecoh oleh tindakan kejam kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang menjadikan masyarakat sebagai tameng hidup mereka. Ini terjadi selama perang di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

“OPM secara keji telah menggunakan para warga masyarakat di wilayah Distrik Bibida sebagai tameng hidup untuk melindungi para personel OPM,” kata Richard pasca menerima laporan hasil perebutan wilayah Distrik Bibida, dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juni 2024. 

Richard memastikan, para Prajurit TNI yang bertugas di lapangan sedikit pun tidak terkecoh dengan taktik kotor OPM tersebut. Para Prajurit TNI tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan selalu mengarahkan senjatanya ke arah OPM, serta hanya menembak di ujung laras guna menghindari salah tembak ke arah warga.

Dengan langkah itu, Prajurit TNI pun telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat. 

“Tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua, serta menghindari jatuhnya korban tidak bersalah dari pihak masyarakat saat Operasi Penindakan dilakukan,” kata Richard. 

Menurut Letkol Arh Yogi Nugroho, Perwira Penerangan Koops TNI Habema, keberhasilan TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida, yang sebelumnya dikuasai OPM, didukung oleh tindakan profesional para prajurit TNI yang berada di lapangan.

“Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat telah melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai. Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida, dan akhirnya pada hari Jumat, 14 Juni 2024, para Prajurit TNI tersebut berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM,” ucap Letkol Arh Yogi Nugroho.

Setelah kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya menembak seorang warga sipil tidak bersenjata asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Rusli (40), pada Selasa, 11 Juni 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Baca juga : Presiden Jokowi Komitmen Berantas Judi Online

Loading

Silahkan Telusuri

Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?

JAKARTA, IKNpost – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda …