IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Penelitian terbaru menunjukkan keberadaan lautan yang tersembunyi di Mimas, salah satu bulan terkecil di Saturnus.
Dr. Valery Lainey dari Observatoire de Paris – PSL mempublikasikan temuan tersebut dalam jurnal Nature, bahwa ada lautan ‘muda’ yang terbentuk pada 5-15 juta tahun yang lalu. Hal itu membuat Mimas bakal jadi target utama untuk mempelajari awal kehidupan dalam sistem tata surya.
Valery menyatakan bahwa lautan tersembunyi itu sulit untuk dideteksi lantaran tertutup kawah.
“Mimas adalah bulan kecil, hanya punya diameter sebesar 400 km dan permukaannya yang memiliki banyak kawah tidak memberikan petunjuk adanya lautan yang tersembunyi di bawahnya.”
Baca Juga : Badai PHK Belum Berakhir, Kali Ini Snap Pecat 500 Karyawa
“Penemuan ini membuat Mimas masuk dalam kelompok eksklusif deretan bulan yang punya lautan internal, termasuk Encleadus dan Europa. Namun satu hal yang jadi keunikan: lautan di Mimas terhitung masih muda, diperkirakan berusia 5-15 juta tahun,” kata Dr Nick Cooper, salah satu penulis studi dan Peneliti Kehormatan di Unit Astronomi daru Queeb Mary University of London, dikutip dari Science Daily.
Penemuan lautan tersembunyi ini didapat setelah melakukan analisis terhadap data dari pesawat ruang angkasa Cassini milik nasa. Pesawat tersebut mempelajari Saturnus dan bulan-bulan yang ada di sekitarnya selama lebih dari satu dekade.
Setelah mengamati perubahan pada orbit Mimas, peneliti dapat menyimpulkan keberadaan lautan tersemnbunyi, sekaligus memperkirakan ukuran dan kedalaman.
Penemuan ini punya dampak signifikan terhadap pemahaman soal kemungkinan dan potensi kehidupan di luar bumi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan-bulan kecil yang terlihat tidak aktif bisa menampung lautan tersembunyi yang bisa jadi kondisi penting bagi kehidupan.
Hal ini juga kemudian kembali jadi bahasan yang menarik ketika pertanyaan tentang kemungkinan kehidupan di luar bumi kembali diapungkan.
