3 July 2024

Muhadjir Mengusulkan Seleksi Kesehatan Petugas Pemilu untuk Menurunkan Tingkat Kematian

Untuk mengurangi angka kematian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyarankan agar petugas pemilihan melakukan seleksi kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang baik saat menjalankan tugas mereka untuk memberikan suara.

Saya menyarankan agar ada seleksi kesehatan bagi mereka yang sakit untuk memastikan bahwa petugas ad-hoc pemilihan ini dalam kondisi sehat. Di kantornya di Jakarta Pusat pada Selasa (27/2), Muhadjir menyatakan bahwa sebaiknya ada batas tertentu untuk komplikasi atau komorbiditas tertentu. Batas-batas ini dapat berupa petugas atau tidaknya.

Dia berpendapat bahwa petugas pemilu harus memiliki rekam medis yang baik dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Muhadjir menyatakan bahwa laporan yang dia terima menunjukkan bahwa kebanyakan petugas pemilu meninggal karena penyakit lain yang mereka miliki bersamaan.

Baca Juga : Jumlah Penghitungan Asli Pilpres 2024 KPU Meningkat 2,12 Persen dalam 4 Hari

Standar”Tes kesehatan calon petugas ad-hoc pemilu ini harus ketat—mungkin tidak seketat calon taruna, tetapi paling tidak mereka harus mendekatinya karena mereka bekerja dalam waktu yang cukup lama. Menurutnya, tekanan publik dan peningkatan pikiran belum lagi menghadapi kasus-kasus berat di lapangan.

Muhadjir juga mengusulkan asuransi jaminan ketenagakerjaan untuk para petugas Pemilu yang akan datang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya mengumumkan bahwa sembilan puluh petugas pemilihan 2024 yang bekerja di tempat pemungutan suara meninggal dunia.

Data tersebut dikumpulkan dari 14 hingga 22 Februari 2024, kata Hasyim Asy’ari, ketua KPU RI. Petugas TPS terdiri dari petugas ketertiban TPS dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Saya menyampaikan informasi ini hari ini Jumat 23 Februari.Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor KPU Jakarta, Jumat (23/2), Hasyim menyatakan bahwa dalam tahun 2024, ada 90 petugas TPS yang meninggal dunia, menurut data yang dia terima dari teman-teman KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dia juga menambahkan, “Kalau dibuat rincian, anggota KPPS yang meninggal ada 60 orang dan petugas ketertiban TPS 30 orang.”

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …