Cicilan motor listrik subsidi ternyata relatif kecil. Diketahui, cicilannya per bulan mulai dari Rp 250 ribuan.
Diperkirakan subsidi sebesar 7 juta rupiah akan diterapkan pada 38 motor listrik yang dijual di Indonesia. Akibatnya, beberapa model dijual dengan harga yang lebih rendah dan bersaing dengan motor bermesin konvensional. Selain itu, tampak bahwa motor listrik subsidi ini juga dapat dibeli dengan cicilan.
Agus mengatakan dalam diskusi berjudul “Dekarbonisasi Sektor Transportasi melalui Adopsi KBLBB untuk Indonesia Lebih Baik” bahwa angsuran bulanan untuk motor listrik sangat berbeda, yaitu Rp 259 ribu dan Rp 298 ribu.
BACA JUGA : Akan Ada Aturan Baru Untuk Rokok
Agus juga menjelaskan bahwa masa cicilan motor listrik subsidi cukup lama, yaitu lima tahun, sementara motor konvensional biasanya dicicil dalam tiga tahun.
Saat ini, ada 38 motor listrik yang dapat mendapatkan subsidi karena memenuhi persyaratan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) setidaknya 40%. Sayangnya, hanya enam merek motor listrik, Gesits, Selis, Volta, Alva, Rakata, dan Smoot, yang dapat dicicil mulai dari Rp 250 ribuan.
Agus menyimpulkan, “Kami ingin bekerja sama dengan 16 merek yang telah mencapai TKDN-nya. Namun, jika lembaga pembiayaan memiliki beberapa persyaratan, kami tetap memenuhinya.”
BACA JUGA : Proyek BTS 4G Terus Berlanjut Demi Kepentingan Rakyat