Jakarta, IKNpost – Dalam empat tahun terakhir, transformasi yang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menghasilkan banyak perubahan, salah satunya adalah peningkatan keterbukaan informasi publik (KIP) di BUMN saat ini.
Untuk menghormati perubahan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengadakan BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) yang sudah memasuki tahun keempat.
“Ajang BCOMSS ini, menjadi salah satu upaya BUMN dalam meningkatkan transparansi terhadap publik. Kami terus mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Erick, saat memberi sambutan dalam ajang BCOMSS 2024, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024)
Baca juga : Persoalan Beda Puasa, Menteri Agama Himbau Toleransi dan Jaga Ukhuwah
Erick yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menilai, peningkatan keterbukaan informasi BUMN pada 2024 naik 2.500 kali lipat dibandingkan pada tahun 2019 di awal ia menjabat.
Ia menyadari, masih ada beberapa perusahaan yang tidak bisa memberikan informasi secara berkala. Hal ini, bergantung pada informasi yang perlu dishare oleh masing-masing perusahaan.
“Waktu itu, hanya ada satu BUMN yang memiliki status informatif dengan baik. Saat ini, hanya tersisa enam BUMN dengan status tidak informatif,” ujarnya.
“Ini kan bicara tahun 2023, ada enam BUMN yang belum informatif, seperti Inalum, Reasuransi, Asabri, Bulog, Danareksa, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Tapi, hampir semua sudah meningkatkan keterbukaan informasinya,” ujarnya.
Baca juga : KEREN! Penghargaan Most Powerful Woman Diberikan kepada CEO PT Vale Indonesia