3 July 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam ajang Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) Clean Economy Investor Forum 2024 yang berlangsung di Singapura. (Dok. Istimewa)

Menko Airlangga Jadi Panelis Clean Economy Investor Forum IPEF 2024

JAKARTA, IKNpost – Miliki target investasi sebesar Rp1.650 triliun di 2024, Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan investasi infrastruktur dan memanfaatkan berbagai momentum kerja sama kawasan dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk hadir dalam ajang Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) Clean Economy Investor Forum 2024 yang berlangsung di Singapura, Kamis (6/6). Forum investor ini merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IPEF yang berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 6 Juni di Singapura.

Dibuka dengan sambutan dari Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, agenda IPEF CEIF 2024 juga merupakan platform yang mempertemukan para investor dari berbagai belahan dunia dengan proyek-proyek berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik dan berfokus pada proyek yang mendukung ekonomi bersih dan teknologi iklim. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesepakatan investasi sebagai manfaat nyata dari kerja sama IPEF.

Selain memberi sambutan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta forum, PM Lawrence Wong juga menyampaikan pentingnya pilar clean economy untuk mengakselerasi pembangunan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Investasi di sektor ini juga akan memberikan dukungan bagi energi bersih dan infrastruktur berkelanjutan.

Memberikan keynote speech dalam forum tersebut, US Secretary of Commerce Gina Raimondo menyampaikan bahwa Amerika Serikat akan mengucurkan dana sebesar USD25 miliar ke kawasan Indo-pasifik melalui para investor yang turut menghadiri forum untuk mencari peluang investasi. Selain itu, Secretary Gina Raimondo juga menyinggung dukungannya bagi berbagai proyek di sejumlah negara mitra IPEF termasuk pembangunan Data Center di Indonesia.

Dalam forum ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi Panelis yang membuka Panel Discussion dengan tema Building Tomorrow: Sustainable Infrastructure Investment for A Resilient Future, bersama dengan India Commerce Secretary Shri Sunil Barthwal, CEO Temasek Holdings (Private) Limited & Temasek International Pte. Ltd. Dilhan Pillay, serta Co-Chief Executive Officer, KKR & Co. Inc. Joseph Bae.

“Bagi Indonesia, target pendanaan investasi yang dibutuhkan bagi Enhanced Nationally Determined Contribution Indonesia mencapai sekitar USD281 miliar. Terkait dengan perncapaian net zero emission hingga tahun 2060, Indonesia membutuhkan sekitar USD1,1 triliun,” ungkap Menko Airlangga alam keterangannya.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

Perpanjangan Tarif Gula Bapanas Jadi Rp17.500/kg

JAKARTA, IKNpost – Menurut Arief Prasetyo Adi, kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), relaksasi harga acuan …