5 July 2024
Mantan-Kepala-BIN-AM-Hendropriyono
Mantan-Kepala-BIN-AM-Hendropriyono

Mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono Dukung Mahfud MD

Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono menyatakan dukungannya kepada Mahfud MD, cawapres pendamping Ganjar Pranowo, dalam pemilihan presiden 2024. Di acara peringatan hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023), Hendropriyono menyatakan, “Harapan kita bangsa Indonesia sangat besar kepada Mahfud Md yang pandai, bijak, jujur, dan pemberani.”

Di acara itu, Hendropriyono meraih rekor MURI sebagai penggagas aksara di seluruh Nusantara. Acara tersebut dihadiri oleh banyak figur penting, termasuk Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Aboe Bakar Alhabsy, dan lainnya.

Hendropriyono menyatakan bahwa teman-teman yang hadir di sini adalah sahabat sejati yang tidak terpengaruh oleh perubahan politik dan tidak lapuk oleh hujan untuk terjerembab ke salah satu pihak yang bersaing untuk memerintah Republik Indonesia sejak tahun 2022.

Hendropriyono tidak ingin membahas siapa capres yang lebih dia sukai. Setiap orang disebutnya sebagai teman yang benar-benar menganut Pancasila.

Semua teman saya yang berkompetisi sebagai capres saat ini adalah orang Pancasilais, jadi saya tidak khawatir jika siapa pun di antara mereka akan memimpin negeri ini akan menghancurkan dasar filsafatnya. Hendropriyono menyatakan bahwa dia tidak ingin terlibat dalam konflik politik yang terjadi di antara mereka.


BACA JUGA : Ganjar Rangkul Relawan Untuk Wujudkan Demokrasi Anti KKN

Dia menyatakan bahwa dia sangat yakin bahwa semua kandidat presiden telah dewasa secara politik dan akan mampu menerima hasil pemilihan presiden apapun. “Prabowo memiliki latar belakang sejarah di medan tempur, yang tidak mungkin merenggangkan hubungan mereka satu sama lain.”

Hendropriyono kemudian menyampaikan pesan kepada kandidat utama dalam pemilihan presiden 2024: “Saya berpesan kepada Ibu Mega, yang saya cintai sejak kecil, kepada Pak Surya Paloh, saudara saya, dan Pak Jokowi, yang pernah dekat dengan saya saat pilgub DKI sampai dengan Pilpres dua kali, bahwa para pendukung anda bisa beringas jika tangan adikuasa yang tidak terlihat dan tidak terasa melakukan intervensi.” Dia menyatakan bahwa, baik secara langsung maupun tidak langsung, itu dapat melakukan sabotase, dan kita tidak punya lagi hukum untuk menghadapi gerakan subversif seperti itu.

Akibatnya, saya sering mengingatkan bahwa harus melindungi rakyat dari kekacauan pasca pemilihan presiden. Dia menyimpulkan, “Hindari dan tolong jauhi semua tindakan fisik dalam bentuk apapun, karena dari sana akan terjadi huru-hara yang membuat rakyat jelata menderita.”


BACA JUGA : Ganjar Kunjungi Pesantren Al Muhajirin Purwakarta

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *