IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperhitungkan pendamping Capres- Cawapres 2024, Ganjar Mahfud merupakan pendamping yang lengkap. Karena keduanya wujud yang berani buat membereskan pangkal perkara bangsa ialah korupsi.
” Ganjar- Mahfud ini pendamping yang sesuai. Jika ditanya apa pangkal permasalahan bangsa Indonesia, ya korupsi. Tidak hanya sistem yang bagus, perlu kepala yang berani lurus. Ganjar serta Mahfud merupakan opsi pas buat menuntaskan itu,” ucap Ahok, Jumat( 20/ 10/ 2023).
Ahok melanjutkan dirinya memahami betul wujud Ganjar. Keduanya sempat bersua bersama sepanjang bertahun- tahun kala jadi anggota DPR.
BACA JUGA : Mengulas Kedekatan Ganjar Dan PPP Di Bimtek Ancol
Dikala itu, Ahok memperhitungkan Ganjar merupakan wujud yang berani sebab senantiasa vokal bila terdapat yang tidak cocok.
Dia memperhitungkan terdapatnya wujud Mahfud MD, hingga koruptor tidak hendak berani macam- macam. Mahfud pun sangat tegas dalam urusan ini.
” Tidak terdapat orang yang berani ngomongin fakta terbalik ataupun sita harta. Aku percaya pendamping Ganjar Mahfud bersatu, hingga pangkal permasalahan bangsa ialah korupsi dapat berakhir. Korupsi hendak diberantas, birokrasi diperbaiki,” ucapnya.
BACA JUGA : Pernah Hidup Kekurangan, Ganjar Tidak Takut Di Tantang Mederita
Bukan cuma retorika semata, sepanjang ini Ganjar serta Mahfud telah meyakinkan keberaniannya itu. Sepanjang jadi Gubernur Jateng 2 periode, Ganjar sebagian kali menggosok pejabat yang korup.
” Terdapat tidak pejabat yang ingin gosok koruptor serta perbaiki sistem? Ganjar telah terbukti. Dia jalani itu, ia berani pecat orang, tidak terdapat urusan. Pak Mahfud pun berani teriak serta ngomong. Keduanya ngerti hukum seluruhnya,” tegasnya.
Ahok menegaskan serta yang sangat berarti, Ganjar serta Mahfud ialah wujud yang beragama serta takut dengan Tuhan. Pemimpin semacam seperti itu yang diperlukan, sebab kala dia takut dengan Tuhan, dia tidak hendak berani macam- macam.
