3 July 2024

Mahfud MD Bilang Mari Kita Move On, Terima Kenyataan yang Gagal

JAKARTA, IKNpost – Cawapres ketiga, Mahfud MD, sepenuhnya menyetujui kenyataan bahwa dia kalah di Mahkamah Konstitusi. Menurut Mahfud, kita harus menerima keputusan pengadilan.

“Saya lahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kalangan Ahlussunah Waljamaah, ada dalil berbunyi: hukmul hakim yarfa’ul khilaf, kalau hakim sudah memutus, jangan bertengkar lagi. Kalau hakimnya salah? Itu nanti ada hukum tersendiri, bukan pada putusannya,” tutur Mahfud via Instagram, Selasa (7/5/2024).

“Kepada teman-teman saya sampaikan, mari kita move on. Sungguh banyak hal yang bisa kita lakukan, agar negara ini tetap berjalan dan menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Mahfud juga menceritakan peristiwa yang terjadi pada hari Senin, 6 Mei 2024, di acara Halal Bihalal bersama dengan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Dia berkumpul dengan Capres 03 Ganjar Pranowo dan seluruh pimpinan dan anggota tim.

Banyak kenangan indah yang telah dilalui bersama, katanya.

“Sebagian orang mungkin mengatakan ini mimpi buruk, tapi bagi saya ini perjalanan yang indah. Saya merasa terharu,” tutur Mahfud.

Dia menganggap ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Mahfud menganggap setiap tim, relawan, dan masyarakat umum yang bahu-membaı membantu sangat luar biasa.

Saat itu, Ganjar-Mahfud sering berkunjung ke berbagai tempat di Tanah Air untuk menyapa dan berbicara dengan masyarakat. meskipun akhirnya gagal menang.

“Kemudian banyak teman yang bertanya, mau apa kita ke depan? Apakah kita sudah menyerah? Saya katakan tidak meyerah, perjuangan mash panjang. Banyak yang bisa kita lakukan untuk negeri ini,” kata dia.

Baca juga : Ketua KPU Berulah Lagi di Sidang MK

Loading

Silahkan Telusuri

Staf Khusus Presiden Grace Natalie

Staf Khusus Presiden Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta

JAKARTA, IKNpost – Staf Khusus Presiden Grace Natalie menolak pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan (PKS) …