3 July 2024
Atlet Lifter Eko Yuli Irawan. (Dok. BeritaSatu)
Atlet Lifter Eko Yuli Irawan. (Dok. BeritaSatu)

Lifter Eko Mendapat Tiket Olimpiade Kelima! Mencatat Sejarah Indonesia

JAKARTA, IKNpost – Eko Yuli Irawan, seorang lifter angkat besi senior dari Indonesia, mencatat sejarah sebagai lifter pertama dari Indonesia yang mendapatkan tiket Olimpiade untuk kali kelima.

Di Selasa, 2 April 2024, Eko menerima medali perak di Piala Dunia Angkat Besi IWF 2024 di Phuket, Thailand. Eko juga berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.

Eko, pria kelahiran Metro Lampung pada 24 Juli 1989, mengalahkan rekannya Rico Sahputra di kelas 61 kg putra Olimpiade 2024 Paris.

Di Piala Dunia Angkat Besi ini, Eko hanya meraih medali perak untuk Angkatan Snatch 133kg dan mempertahankan posisinya di Top 10 Ranking RTO. Sementara itu, Rico Sahputra gagal dalam tiga Angkatan Snatch (130kg, 132kg, dan 134kg) dan tersingkir.

Eko gagal dalam angkatan pertama seberat 146 kg dan tidak melanjutkan ke angkatan kedua dan ketiga. Sementara Rico tidak melakukan angkatan Clean and Jerk karena dia tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Hasilnya, Eko Yuli hanya mampu menerima medali perak, sedangkan lifter China Li Pabin dengan kelas 146 kg menerima medali emas, memperbaiki rekor dunia sebelumnya 145 kg.

Baca juga : Pemprov DKI Berusaha Menjaga Stok dan Harga Pangan Stabil Jelang Lebaran

Hamton Morris, lifter Amerika dari kelas 61 kg, merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia dengan Angkatan Clean and Jerk 176kg, memecahkan rekor sebelumnya untuk Angkatan Clean and Jerk 175kg.

“Saya tidak mau memaksakan untuk melakukan angkatan Clean and Jerk setelah gagala di angkatan pertama karena saya sudah memastikan tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Sedangkan Rico Sahputra tidak melakukan angkatan Clean and Jerk karena peluangnya tertutup tampil di Paris,” kata Eko Yuli Irawan.

Karena hanya ada satu lifter per kelas di Piala Dunia Angkat Besi, yang digunakan sebagai seleksi untuk Olimpiade 2024 Paris, Eko mengatakan bahwa lifter China dan Thailand tidak terlalu termotivasi untuk berpartisipasi.

“Bukan hanya saya tetapi lifter China dan Thailand yang tampil juga tidak mau memaksakan unjuk kekuaran karena Piala Dunia Angkat Besi ini hanya sebagai ajang seleksi untuk mendapatkan tiket ke Paris,” ungkapnya.

Hasilnya, Eko Yuli mencetak sejarah sebagai satu-satunya lifter Indonesia yang berpartisipasi di lima Olimpiade dan selalu membawa pulang medali ke rumah.

Eko merebut medali perunggu pertamanya di Olimpiade 2008 Beijing. Dia kemudian merebut medali perunggu lagi di Olimpiade 2012 London. Dia kemudian merebut medali perak di Olimpiade 2016 Rio de Jenairo dan juga merebut medali perak di Olimpiade 2020 Tokyo. 

Eko menjadi atlet Indonesia kedelapan yang mendapatkan tiket ke Paris. Sebelum ini, Arif Dwi Pangestu dalam panahan, Desak Made Rita Kusuma Dewi dalam panjat atletik, Rifda Irfanaluthfi dalam seni gymnastik, Diananda Choriunisa dalam panahan, Rahmad Adi Mulyono dalam panjat atletik, Fathur Gustafian dalam menembak, dan Rio Waida dalam surfing.

Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 26 Juli dan berakhir pada 11 Agustus. Ini adalah edisi ke-33 dari acara olahraga terbesar di dunia.

Baca juga : Sri Mulyani Pastikan Hadiri Sidang MK Setelah Menerima Surat Panggilan

Loading

Silahkan Telusuri

Jokowi: Hampir di Semua Daerah, Penyakit yang Menonjol Itu Stroke dan Jantung

JAKARTA, IKNpost – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah …