3 July 2024
Capres-Ganjar-petani-Tebu-Nganjuk
Capres-Ganjar-petani-Tebu-Nganjuk

Kunjungi Nganjuk, Capres Ganjar Dicurhati Petani Tebu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa setiap impor gula harus mempertimbangkan produksi gula dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga gula dalam negeri stabil.

Dalam pertemuan dengan petani tebu di Lapangan Klinter di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024), Ganjar mengatakan hal itu. Karena itu, Yahya, seorang petani tebu, meminta Ganjar untuk memperhatikan bibit tebu.

Masalah bibit, Pak. Kita punya yang namanya P3GI. Itu adalah milik pemerintah yang selama ini diperintahkan untuk tidur. Yahya berkata, “Tidak pernah ada bibit kualitas baru.”

Yahya mengatakan bahwa petani tebu harus memiliki bibit berkualitas tinggi. Dia juga berharap jika Ganjar terpilih menjadi presiden, dia akan memperhatikan kebutuhan petani tebu.

Karena itu, mereka memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi baru. Harap ingat ini saat Anda menjadi presiden. Menurutnya, “Pak Ganjar, Presiden 2024, tolong perhatikan itu, Pak.”

Selain itu, Yahya mengeluh tentang impor gula yang dilakukan pemerintah. Di depan Ganjar, Yahya meminta agar pemerintah mempertimbangkan produksi dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan impor.

Dalam hal impor gula, penting untuk mempertimbangkan jumlah gula yang tersedia di Indonesia. Hasil petani kita. Jangan sampai kebutuhan berjuta-juta petani hanya 3 juta rupiah dan impor hanya 7 juta rupiah. “Aku minta maaf,” kata Yahya.


BACA JUGA : Relawan Orang Muda Ganjar Kampanye Dengan Perbaiki Jalan

Ganjar kemudian meminta Yahya untuk tidak memohon maaf. Kemudian, Yahya meminta agar Ganjar memperhatikan para petani tebu jika dia menjadi presiden.

Dia menjelaskan, “Jadi itu harus benar-benar diperhatikan, jadi kelebihan gula di Indonesia akan menurunkan harga kita.”

Kemudian, Yahya meminta Ganjar untuk memberikan izin kepada pemerintah untuk meminjamkan modal kepada petani tebu. Dia berjanji bahwa modal itu akan dikembalikan kepada para petani.

“Tolong bantu petani ini dalam penyediaan dana. Kami menyampaikan yang terakhir untuk pembelian gula. Petani biasanya saat waktu panen harga gula menjadi murah karena mereka tidak punya uang untuk membayar karyawan segera, tolong nanti ada dana dari pemerintah.”

Dia kemudian menyatakan, “Kami tidak akan numpang; kami hanya ingin pinjam atau memakai uang itu, dan nanti ketika sudah laku kita kembalikan.”

Keluhan tersebut kemudian dijawab oleh Gandar. Setelah pemodalan diselesaikan, mantan gubernur Jawa Tengah itu menyatakan bahwa dia akan berkomunikasi lebih lanjut tentang masalah bibit.

Menurutnya, “Nanti tim saya dari sini bisa nyatat, agar kita bisa berbicara, agar kita bisa berkomunikasi lebih lanjut.”

Ganjar menambahkan, “Sehingga masing-masing mulai dari bibit, pupuk cara menjaga rendemen tinggi, permodalan, sehingga semuanya akan tertangani dengan baik.”

Selanjutnya, Ganjar menekankan upaya impor gula, yang dia katakan akan menjadi catatan penting baginya jika dia terpilih menjadi presiden.

Menurutnya, produk domestik harus diperhatikan sebelum impor.


BACA JUGA : Tegas! Capres Ganjar Sebut Pasar Induk Bawang Dibutuhkan

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …