IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Pimpinan Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengaku tidak permasalahan dengan usulan Komisi Pemilihan Umum( KPU) supaya agenda masa registrasi calon presiden serta calon wakil presiden 2024 dipercepat 9 hari.
Doli menyebut hitung- hitungan agenda dalam rancangan PKPU yang dikala ini tengah diuji publik telah merujuk pada UU Pemilu yang sudah direvisi jadi UU No 7 Tahun 2023.
BACA JUGA : Baliho Gibran Wakil Presiden 2024 Timbul di Cilacap
Doli melanjutkan dikala ini DPR menunggu kesiapan KPU rapat konsultasi dengan Komisi II buat mangulas 3 draf PKPU terpaut kampanye pemilu, pencalonan partisipan pilpres, dan pemungutan serta penghitungan suara.
Terpisah, Wakil Pimpinan Komisi II DPR RI Saan Mustopa berkata ulasan 3 draf PKPU itu nantinya dapat dicoba secara bertahap ataupun sekalian. Dia berharap rapat dapat diselenggarakan minggu depan serta menciptakan keputusan secepatnya.
Senada dengan Doli, dia juga menyebut sepanjang ini Komisi II tidak keberatan dengan rencana KPU yang memajukan agenda registrasi bakal capres serta wapres dari semula 19 Oktober- 25 November 2023 jadi 10- 16 Oktober 2023.
” Tiada permasalahan. Dengan hitungan waktu tersebut, hingga 10- 16 Oktober itu waktu registrasi yang telah menghitung seluruh ya,” kata ia.
Tidak hanya itu, Saan berkata dalam ulasan bersama KPU serta pemerintah, mereka hendak mangulas beberapa pergantian menindaklanjuti vonis MK terkini.
Salah satunya perbaikan terpaut modul Pasal 280 ayat( 1) huruf h UU tentang Pemilu. Vonis MK No 65/ PUU- XXI/ 2023 yang memperbolehkan tempat pembelajaran serta lembaga pembelajaran jadi tempat kampanye dengan ketentuan tertentu.
” Itu nanti hendak dibahas pada pembahasan terpaut kampanye,” ucap Saan.
BACA JUGA : Nana Sudjana Rapati Barisan Solo Jaga Jateng Jelang Pemilu 2024
