5 July 2024
Uskup-Agung-Medan-Kornelius
Uskup-Agung-Medan-Kornelius

Keuskupan Agung Medan Serukan Pilih Pemimpin Bersih Dari Pelanggaran HAM

Keuskupan Agung Medan meminta anggota komunitasnya untuk memilih calon presiden dalam pemilihan presiden 2024 yang tidak mendukung pelanggaran hak asasi manusia.

Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, menyatakan dalam Surat Gembala Uskup Agung Medan Menyongsong Pesta Demokrasi pada 14 Februari 2024, bahwa “Pemimpin yang tidak memberikan ruang kepada pelanggar Hak Asasi Manusia dan tidak mentolerir Gerakan Separatisme dan pemecah belah bangsa atas nama apapun, termasuk atas nama agama”.

Keuskupan Agung Medan mengeluarkan dokumen yang mencantumkan beberapa standar yang diharapkan akan menjadi tuntutan bagi jemaat saat memilih calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden 2024.


BACA JUGA : Cawapres Mahfud MD Di Sambut Semangat Pendukung Di Tasikmalaya

Kornelius berpendapat bahwa umatnya harus terlibat dalam politik karena merupakan cara untuk mengungkapkan cinta akan tanah air dan bangsa mereka.

“Dalam Gaudium et Spes ditegaskan ‘Hendaknya para warga negara dengan kebesaran jiwa dan kesetiaan memupuk cinta tanah air, tetapi tanpa berpandangan picik, sehingga serentak tetap memperhatikan kesejahteraan segenap keluarga manusia, yang terhimpun melalui pelbagai ikatan antarsuku, antarbangsa dan antarnegara’ (GS 75),” katanya.

Kornelius menganjurkan jemaatnya supaya memilih kontestan Pemilu 2024 berdasarkan hati nurani dengan mencermati kriteria di atas. Ia juga mengajak para jemaat agar menolak politik uang dalam bentuk apa pun.

“Menolak dengan tegas money politik (Politik Uang)” katanya.


BACA JUGA : Capres Ganjar Dorong Kesetaraan Di Dunia Kerja

Loading

Silahkan Telusuri

Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024

JAKARTA, IKNpost – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan bahwa kolaborasi dari …