IKN Post iknpost.com, Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Artikel Terkait
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta pengelola wilayah untuk berkonsentrasi pada penanganan korban. Ini sebagai tanggapan atas ledakan tungku smelter PT ITSS di Morowali.
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan kepada detikcom, Minggu (24/12/2023), “Pihak Kemenko Maritim dan Investasi telah meminta pihak Kawasan untuk mengutamakan penanganan korban dan keluarga mereka.”
Dia menyatakan bahwa untuk memastikan pelaksanaan respons yang cepat dan efektif, Kemenko Marves telah bekerja sama dengan PT IMIP dan Forkimda lokal.
Untuk memastikan bahwa semua aspek kecelakaan ini ditangani dengan serius dan profesional, pihak kawasan telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas penanganan pasca kecelakaan, termasuk dukungan emosional bagi keluarga korban dan analisis menyeluruh atas penyebab kecelakaan.
BACA JUGA : Banyak Prajurit Israel Yang Gugur, Netanyahu Sebut Tidak Akan Berhenti
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya telah meminta penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk tetap jujur dan memberikan informasi segera setelah tersedia.
Dia menyatakan bahwa tim dari Kemenko Marves akan segera berangkat untuk memeriksa kondisi di lapangan untuk memastikan bahwa semua aspek penanganan kecelakaan ini berjalan sesuai rencana.
Meskipun demikian, Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, menyatakan bahwa pihaknya berduka atas insiden tersebut. Selain itu, pihak tersebut menyatakan bahwa perusahaan adalah pemegang izin usaha industri (IUI), dan aturan keselamatan dan pengawasannya diatur oleh Kementerian Perindustrian.
“KESDM juga merasa prihatin atas insiden tungku smelter meledak di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) di Kabupaten Morowali. Kami juga memberi tahu Anda bahwa perusahaan tersebut adalah izin usaha industri (IUI), dan aturan keselamatan dan pengawasannya berada di bawah Kementerian Perindustrian.”
BACA JUGA : PT Pelindo Catat Pemudik Naik 6,74% Di Libur Nataru
