3 July 2024

KCIC Sediakan Bus Listrik Bagi Penumpang Whoosh di Stasiun Tegalluar

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan berupa Buy The Service (BTS) dan Bus Rapid Transit (BRT) Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Untuk menyediakan layanan integrasi ini, KCIC berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan penyediaan integrasi moda ramah lingkungan ini sejalan dengan komitmen KCIC dalam mendukung penggunaan energi hijau dan transportasi ramah lingkungan.

Melalui kolaborasi ini, kata dia, KCIC berupaya menjadi pionir Green Station Intermoda di Indonesia.

Baca Juga : BBM Shell, BP, dan Vivo Kompak Naik saat Harga di SPBU Pertamina Tetap

“Kami berkomitmen untuk menjadi pionir dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pionir green station intermoda. Karena itu kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan,” kata Emir melalui keterangan resmi, Minggu (3/3).

Untuk merealisasikan rencana tersebut, telah dilakukan uji coba Bus Listrik di Stasiun Tegalluar pada Rabu (28/2) silam. Uji coba dilakukan untuk mengukur keandalan empat bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai green intermoda di Stasiun Tegalluar.

Selain itu, pengukuran durasi tempuh dan pantauan situasi lalu lintas juga dilakukan pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Emir menyebutkan program BRT Bus Listrik ini adalah salah satu program lanjutan setelah diterapkannya BTS Trans Metro Pasundan Rute 2D (IKEA-Stasiun Padalarang-Alun-alun Bandung) di Stasiun Padalarang.

Ia menyebut penyediaan berbagai moda lanjutan ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh. Hal ini juga menjadi salah satu fokus utama KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang Whoosh.

“Kami ucapkan terimakasih kepada UPTD Wilayah 2 Dinas Perhubungan Jawa Barat atas dukungannya terhadap komitmen KCIC dalam menerapkan Green Intermoda. Semoga saja kehadiran green intermoda ini nantinya mendapat respons baik dan dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.

Loading

Silahkan Telusuri

Perpanjangan Tarif Gula Bapanas Jadi Rp17.500/kg

JAKARTA, IKNpost – Menurut Arief Prasetyo Adi, kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), relaksasi harga acuan …