3 July 2024
Tahun ini, Jakarta Fair akan berlangsung selama 33 hari. (Dok. IKNpost)

Jokowi: Jangan Berjudi baik Offline atau Online, Lebih Baik Uang Ditabung

JAKARTA, IKNpost – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan judi, baik online maupun offline.

Dia mengingatkan bahwa judi bukan hanya mempertaruhkan uang, namun juha masa depan diri sendiri, keluarga, dan anak.

“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar game atau iseng-iseng berhadiah. Tapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita,” jelas Jokowi dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6/2024).

Tak hanya itu, kata dia, judi juga menimbulkan dampak negatif. Mulai dari, kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya angka kejahatan dan kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.

“Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung, ditabung atau dijadikan mudah usaha,” tuturnya.

Di sisi lain, Jokowi menegaskan keseriusan pemerintah memberantas dan memerangi praktik judi online di Indonesia.

Mantan Gubernur Jakarta itu mengungkapkan, hingga kini sudah lebih 2,1 juta situs judi online yang berhasil ditutup.

“Juga sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online,” ujar Jokowi.

Dia meminta semua masyarakat dan tokoh agama saling mengawasi dan melaporkan apabila ada indikasi tindakan judi online di masyarakat. Pasalnya, judi online bersifat trans nasional, lintas negara, lintas batas dan lintas otorisasi.

“Sehingga salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat kita sendiri, pertahanan masyarakat kita sendiri dan juga pertahanan pribadi-pribadi kita masing-masing,” pungkas Jokowi.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?

JAKARTA, IKNpost – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda …