5 July 2024

Jokowi Berbicara Tentang Konser Taylor Swift yang Berhasil Tarik Dana Indonesia ke Singapura

JAKARTA, IKNpost – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia mengalami kehilangan aliran dana atau capital outflow setelah konser Taylor Swift enam hari berturut-turut di Singapura Maret lalu.

Di Singapura, uang dari Indonesia digunakan untuk membeli tiket konser selain untuk akomodasi, transportasi, wisata, dan hal-hal terkait lainnya.

“Kita kehilangan. Kehilangan uang tidak hanya untuk beli tiket, tapi kehilangan uang Indonesia untuk bayar hotel, untuk makan, untuk transportasi, dan lain-lainnya,” ujar Jokowi dalam peluncuran “Digitalisasi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Event” di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Jokowi, seringnya Singapura menjadi tempat event internasional, karena kecepatan pelayanan perizinannya. Sebab itu, alasan Taylor Swift memilih Singapura menjadi tempat konsernya.

“Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan itu Singapura? Karena kecepatan melayani, kecepatan dalam mendatangkan artis-artis (internasional) tadi. Dukungan pemerintah baik itu akses, keamanan dan lainnya,” kata Jokowi.

“Yang nonton saya yakin lebih dari separuh itu orang Indonesia. Karena penggemar Taylor Swift kalau kita lihat di Spotify Indonesia itu 2,2 juta orang,” sambungnya.

“Sekali lagi, saya pastikan separuh orang Indonesia, mungkin bahkan yang ada di sini, hadir di sana,” kata Jokowi, disambut tepuk tangan hadirin.

Jokowi kemudian menyatakan bahwa konser Taylor Swift di Singapura pada saat itu dilakukan setiap hari selama tiga jam. Selain itu, ratusan ribu orang dari berbagai negara hadir.

Baca juga : Pedagang Perabot di Jaktim Tewas Dibunuh Dua Putri Kandung

Loading

Silahkan Telusuri

Harga Emas Antam Meningkat 13.000 Rupiah Jadi Rp1,378 Juta Per Gram

JAKARTA, IKNpost – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik sebesar Rp13.000 per …