1 July 2024

Hasil Verifikasi Lapangan dari Bawaslu Menunjukkan Bahwa Tidak Ada Penggelembungan Suara PSI

Tidak akan ada penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024, menurut Bawaslu.
Menurut Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, pihaknya telah melakukan verifikasi langsung ke lapangan di beberapa tempat, seperti Kota Cilegon, Banten, dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Suara Komeng Tembus 3 Juta, Masih Menjadi Yang Terbaik di DPD Jabar

Beberapa yang kami verifikasi tidak terbukti. Kami memverifikasi di lapangan, misalnya ada di Cilegon, selesai, atau ada di media sosial.Di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (4/3) malam, Bagja menyatakan

Selain itu, dia menyatakan bahwa beberapa proyek di Jawa Tengah telah diselesaikan secara bertahap.

Bagja menduga bahwa pembacaan Sirekap terhadap formulir C-Hasil yang diunggah dapat menyebabkan kesalahan. Namun, dia menyatakan bahwa penghitungan suara yang akan dibacakan pada akhirnya adalah penghitungan yang dilakukan secara berjenjang.


mengungkapkan bahwa sejauh ini, hasil dari formulir C Plano, atau formulir hasil penghitungan suara yang ditemukan di beberapa daerah TPS, sama dengan hasil dari formulir D Plano atau tingkat kecamatan.

Jumlah TPS di Sukoharjo, kecamatan Gatak dan kelurahan Geneng berapa? Dia menyatakan bahwa hasil laporan teman-teman adalah benar untuk Gatak dan Cilegon. Jadi tidak benar.

Sementara itu, Lolly Suhenty, anggota Bawaslu, mengatakan bahwa mereka telah menerima banyak laporan yang menunjukkan kemungkinan penggelembungan suara PSI. Dia mengatakan bahwa Bawaslu masih menyelidiki laporan tersebut.

Lolly menyatakan bahwa, meskipun saat ini kami masih menunggu dari bawah, ada banyak informasi yang masuk ke kami (terkait penggelembungan suara PSI).
Sebelum ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga membuat pernyataan tambahan mengenai peningkatan yang tidak masuk akal dalam perolehan suara PSI di penghitungan resmi Sirekap. Komisoner dari KPU IdhamHolik memastikan bahwa lonjakan tidak mengganggu suara.

Namun, Idham mengakui bahwa sirekap mungkin menunjukkan kesalahan data. Karena sirekap menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR), ada kemungkinan sirekap salah membaca foto formulir C yang dihasilkan.

Idham menyatakan pada Senin (4/3) bahwa tidak ada penggelembungan suara; yang terjadi adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir mode C.HASIL plano.

Suara PSI masih menjadi masalah. Pada pukul 06.00 WIB Jumat (1/3), PSI masih memiliki 2.291.882 suara, atau 65,34 persen dari suara yang diterima Sirekap.

Namun, PSI mendapat suara sebanyak 2.404.270, atau 3,13 persen dari total suara, menurut hitungan resmi KPU yang diupdate Senin pukul 11.00 WIB.

Dia

Loading

Silahkan Telusuri

Partai PKB

Uji Kelayakan Kandidat Kepala Daerah Untuk Pilkada 2024 Dilakukan Oleh PKB

JAKARTA, IKNpost – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan Uji Kelayakan …